Universitas Diponegoro (Undip) terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan National University Debating Championship (NUDC) Tingkat Wilayah 3 Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Tahun 2023. Bekerjasama dengan Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI), Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas), Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek), NUDC Tingkat Wilayah 3 Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta ini diselenggarakan dari tanggal 19-23 Mei 2023 secara hybrid.
Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Faisal, S.E., M.Si., Ph.D. Dalam sambutannya Prof. Faisal mengucapkan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada Undip. “Atas nama pimpinan Universitas Diponegoro kami mengucapkan terima kasih kepada BPTI yang telah memberikan kepercayaan kepada Universitas Diponegoro menjadi tuan rumah seleksi Wilayah 3 Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Ini merupakan sebuah kehormatan bagi Universitas Diponegoro untuk bisa berpartisipasi dalam kegiatan kemahasiswaan, khususnya NUDC tahun 2023,” ucap Prof. Faisal, Sabtu (20/05).
Menurut Prof. Faisal, kompetisi NUDC akan memberikan dampak baik secara langsung maupun tidak langsung kepada mahasiswa dalam mengembangkan softskillnya. “Saya sangat setuju kegiatan-kegiatan yang diselenggarakan oleh BPTI. Bagaimana kemampuan mahasiswa berdebat dalam menyampaikan ide-ide briliannya, kemampuan yang nanti akan memberikan nilai tambah bagi mahasiswa ketika mereka berada di lingkungan pekerjaan atau di luar kampus,” jelasnya.
Pada kesempatan yang sama, Kepala Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) Asep Sukmayadi, S.IP., M.Si. menyampaikan bahwa NUDC dapat menjadi sarana katalisator untuk mengidentifikasi, memilih, dan menyeleksi talenta-talenta terbaik yang nantinya menjadi tim Indonesia dalam ajang debat di tingkat dunia.
Lebih lanjut Asep berharap mahasiswa peserta NUDC dapat menjadi generasi-generasi muda penerus bangsa yang memiliki kompetensi dan sofskill yang dibutuhkan di masa-masa yang akan datang.
“Ini merupakan ajang yang penting dan sudah ada sejak tahun 2008. Selain itu juga dapat memberi semangat kepada mahasiswa untuk mempertajam cara berpikir yang komprehensif, berkomunikasi, dan beragumentasi, sehingga dapat meningkatkan softskill yang dibutuhkan,” ujarnya.
NUDC merupakan kegiatan debat antar Perguruan Tinggi berskala nasional. Kegiatan ini sudah berlangsung sejak tahun 2008 dan setiap tahunnya menghasilkan delegasi Indonesia untuk World Universities Debating Championship (WUDC).
Ajang ini telah menjadi ajang yang positif bagi mahasiswa se-Indonesia untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam berpikir kritis dan berkomunikasi dalam Bahasa Inggris, meningkatkan kepercayaan diri, mengembangkan jejaring antar Perguruan Tinggi, dan memupuk rasa kebanggaan sebagai generasi bangsa.