Universitas Diponegoro menggelar Sidang Paripurna Majelis Senat Akademik Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (MSA PTN-BH) tahun 2023 dengan mengangkat tema “Penguatan Budaya Riset Transdisiplin di Perguruan Tinggi Indonesia” pada Jumat-Sabtu, 24-25 Desember 2023 di Gedung Prof. Soedarto, S.H. Undip-Tembalang.
Dalam rangka menjawab tantangan dan dinamika pengelolaan perguruan tinggi, Pimpinan Senat Akademik dari 21 PTN-BH, yang terhimpun dalam MSA PTN-BH, terus berupaya memberikan kontribusi bagi peningkatan kualitas pendidikan tinggi Indonesia. Sesuai dengan peran Senat Akademik sebagai salah satu organ universitas yang mempunyai tugas meningkatkan mutu Pendidikan Tinggi, perlu merespon dengan cepat dan tepat terhadap perkembangan di luar. Perguruan Tinggi harus secara strategis dan cerdas bersiap dan memiliki solusi atas permasalahan yang dihadapi masyarakat dan bangsa Indonesia dalam kaitannya dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni (Ipteks).
Dalam sambutannya Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. mangatakan kegiatan ini membicarakan tentang kemajuan bangsa melalui upaya-upaya research.
“Sidang paripurna MSA PTN-BH ini adalah sesuatu yang sangat strategis sebagai kesadaran bersama bagi kita sedang menghadiri sesuatu yang strategis yang membutuhkan olah pikir hingga menghasilkan keputusan-keputusan brilian. Harapannya adalah keputusan-keputusan ini nantinya dapat diangkat sebagai kesepakatan bersama sebagai pegangan,” ungkap Prof Yos.
Maksud dan tujuan dari kegiatan antara lain membangun diskusi serta sumbang saran terkait arah tujuan, kebijakan dan strategi penelitian di Indonesia dalam kaitannya dengan pengembanganIPTEKS, bertukar gagasan mengenai praktik baik dalam penguatan budaya riset khususnya transdisiplin, menganalisis situasi tentang perkembangan penelitian oleh perguruan tinggi di Indonesia dalam merealisasikan penelitian-penelitian transdisiplin, mengeksplorasi dan menemukan titik temu antara kebijakam penelitian Ditjen Dikti dan arah penelitian yang dilaksanakan oleh perguruan tinggi, dan merumuskan kisi-kisi (model) penelitian perguruan tinggi dalam upaya pengembangan Ilmu Pengetahuan Teknologi dan Seni (IPTEKS) di Indonesia.
“Berbahagia sekali karena sebagai sesama PTN-BH dapat bertemu dalam kegiatan ini, kita semakin sadar keberadaan kita, saling menguatkan sebagai sesama PTN-BH dan nantinya dapat memberikan masukan kepada pimpinan universitas masing-masing dari pertemuan sidang MSA PTN-BH ini,” kata Prof. Ir. Edy Rianto, M.Sc., Ph.D., IPU. selaku SA Undip dalam kesempatannya.
Sementara Ketua SA Universitas Gadjah Mada sekaligus Ketua MSA 21 PTN BH, Prof. Dr. Sulistiowati, S.H., M.Hum., menyampaikan sidang paripurna kali ini ditujukan untuk menemukan strategi dalam penguatan budaya riset di antara PTN BH yang nantinya dapat memunculkan solusi.
“Kami berharap dengan adanya sidang paripurna ini maka akan menemukan strategi untuk penguatan budaya riset di antara PTN-BH untuk menemukan solusi-solusi cerdas dan komprehensif di tengah tantangan bangsa indonesia yang semakin kompleks dan berat,” terang Prof. Sulistiowati.
Kegiatan ini merupakan tindak lanjut Kunjungan Kerja MSA PTN-BH ke Perancis 14-20 Oktober 2023. Dalam Kunjungan Kerja tersebut diperoleh masukan bahwa lingkup penelitian di Perancis telah melangkah jauh dalam bentuk aktivitas penelitian yang melibatkan banyak disiplin ilmu. Untuk menindaklanjuti hasil Kunjungan Kerja tersebut, diperlukan upaya untuk membahas kondisi eksisting penelitian yang selama ini dilaksanakan oleh perguruan tinggi di Indonesia, permasalahan yang dihadapi, dan kebijakan serta program penelitian yang perlu ditetapkan oleh perguturan tinggi di Indonesia, guna memperoleh solusi atas permasalahan yang dihadapi oleh bangsa Indonesia dalam bidang pengembangan ilmu, teknologi dan seni. Pembahasan permasalahan dalam bidang penelitian dilakukan dengan saling tukar informasi dan gagasan tentang strategi dan implementasi program penelitian yang diterapkan di perguruan tinggi di Indonesia. (LW-Humas)