Kantor Urusan Internasional Universitas Diponegoro (KUI UNDIP) gelar serangkaian tahapan terkait program IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards) di mana saat ini sampai pada tahap persiapan IISMA Awardee 2024. Acara “IISMA Pre-Departure Checklist: Navigating Cultures and Living Abroad Essentials” diselenggarakan pada Kamis, 16 Mei 2024 di Grand Candi Hotel Semarang dengan tujuan membantu kesiapan IISMA Awardee secara fisik, mental, maupun spiritual. Terdapat 56 mahasiswa UNDIP akan melaksanakan studi di universitas luar negeri yang prosesnya diatur oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Wakil Direktur Akademik UNDIP, Prof. Dr. Eng. Agus Setyawan, S.Si., M.Si. menyampaikan selamat kepada 56 IISMA Awardee yang berhasil mendapatkan kesempatan studi di luar negeri. “Belajar ilmu pengetahuan, di negara asing bawa pulang budaya yang baik, budaya yang tidak baik ditinggal saja,” pesannya.
Pulung Widhi Hari Hananto, S.H., M.H., L.L.M selaku Kepala KUI UNDIP menyebutkan bahwa jumlah IISMA Awardee dari UNDIP tiap tahunnya terus meningkat. Dirinya berpesan agar mahasiswa terus mengasah skill dan mentality, “Persiapkan diri dengan matang, manfaatkan link dan experience yang ada. Jaga nama baik UNDIP di luar sana.”
Adapun narasumber yang hadir dalam acara ini adalah Prof. Dian Ratna Sawitri, S.Psi., M.Si., Ph.D. (Dekan Fakultas Psikologi UNDIP), Abdul Rohman, S.Hum. (Wakil Kepala KUI UNDIP), dan dua mahasiswa IISMA Awardee yaitu Faalih Asyrof (IISMAVO Awardee 2023) dan Meyndi Christy Ofeelia (IISMA Awardee 2023).
Sesi diskusi diawali dengan sharing session oleh IISMA Awardee 2023. Faalih Asyrof menceritakan pengalamannya belajar di National Pingtung University of Science and Technology, Taiwan. Menurutnya, di awal kedatangan umumnya orang-orang mengalami cultural shock seperti keterbatasan bahasa (language barrier), makanan (food), dan penyesuaian budaya (cultural adjustment). sharing session dilanjutkan dengan cerita Meyndi Christy Ofeelia selama di Belanda. Ia memberikan tips tentang persiapan dokumen dan juga persiapan menjalani program-program IISMA sesuai pengalamannya menjadi IISMA Awardee di Radboud Unversity, Belanda.
Selanjutnya, Abdul Rohman, S.Hum., Wakil Kepala KUI UNDIP membawakan materi “Tata Laksana LPJ IISMA Diponegoro”. Persiapan terkait seluruh dokumen keberangkatan dan dokumen LPJ dijelaskan secara detail. Dirinya pun menyarankan kepada para IISMA Awardee untuk selalu berkomunikasi dengan pihak universitas melalui KUI UNDIP agar tidak terjadi miskomunikasi.
Memasuki puncak acara, yaitu diskusi bersama Dekan Fakultas Psikologi UNDIP, Prof. Dian Ratna Sawitri, S.Psi., M.Si., Ph.D. dengan tema “How to Build Resilience When You Are Living Abroad.” Riset adalah hal utama ketika kita akan pergi ke suatu tempat dan melalui riset kita dapat mengetahui lebih lanjut tentang lingkungan baru dan diri kita sendiri. Prof. Dian Ratna Sawitri memberi tips kepada IISMA Awardee untuk membiasakan diri ‘live like locals’ sebelum beradaptasi secara langsung di host country. “Tidak seperti di Indonesia yang memiliki budaya kolektif, negara yang kita tuju mungkin menganut budaya individualisme sehingga mulai sekarang kita harus membiasakan diri untuk melakukan sesuatu sendiri. Juga persiapkan fisik agar kuat menempuh perjalanan jauh. The important thing is to learn agility, know what to do when you don’t know what to do,” jelasnnya.
Dengan diselenggarakannya acara ini, IISMA Awardee dapat memperoleh tips yang lebih banyak dan juga dapat mempersiapkan diri dengan maksimal sebelum hari keberangkatan ke negara yang dituju. Harapannya, program IISMA membawa para mahasiswa belajar ilmu pengetahuan dan kultural dengan pengalaman yang menyenangkan. (Titis-Public Relations)