Universitas Diponegoro patut berbangga hati dengan kabar gembira atas pencapaian 3 (tiga) mahasiswanya yang memperoleh medali emas cabang olahraga karate kategori Kata Beregu Putra pada ajang 21st ASEAN University Games (AUG) 2024. Firman Maulana Kurniawan dari Fakultas Hukum (2023); Akmal Farouq dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (2020) serta Ahmad Reihan Alavi dari Fakultas Sains dan Matematika (2021). Mereka merupakan atlet – atlet terbaik tim kontingen mahasiswa Indonesia yang berlaga hingga babak final dan sukses mengalahkan tim Malaysia pada pertandingan cabor karate diadakan tanggal 4 – 6 Juli 2024 di Gedung Bundar Universitas Islam Malang (UNISMA).
Firman sebagai kapten tim kata beregu UNDIP menyampaikan AUG 2024 adalah pengalaman yang berharga baginya dan teman-teman. Karena ini kali pertama mereka bisa masuk timnas karate senior sekaligus membawa nama harum UNDIP dan lambang garuda di dada.
“Merupakan pengalaman sangat berkesan saat final melawan tim Malaysia yang terbukti sudah sangat berpengalaman, sedangkan kami sendiri debutan di timnas. Semua rasa tegang bercampur takut sudah kami rasakan tetapi teringat akan banyak hal yang telah diperjuangkan untuk bisa sampai dititik tersebut,” terang Firman. Akhirnya Firman bersama tim pun bisa kembali fokus dan berhasil memenangkan pertandingan final dengan skor 40,8 melawan tim Malaysia yang hanya kantongi skor 40,2.
Firman dan timnya sangat bersyukur telah diberikan kesempatan yang sangat berharga di AUG 2024. “Kami berterima kasih kepada orang tua yang telah memberikan dukungan penuh atas perjuangan kami, begitu juga para pelatih yang sudah mendorong untuk selalu kuat,” ujarnya.
Keberhasilan Firman bersama timnya tak lepas dari dukungan pelatih timnas dan pelatih yang membentuk dari nol di UNDIP yakni Ivan Taher, alumni FH 2018 sekaligus mantan atlet timnas. Pelatih Ivan selalu melatih, memberikan banyak masukan termasuk berbagai pengalamannya yang membekali untuk selalu kuat berada di timnas dan memiliki keyakinan yang teguh agar menjadi juara 1 dengan mengharumkan nama Indonesia dan juga Universitas Diponegoro.
“Untuk kompetisi ini kami bertiga telah mempersiapkan diri sejak akhir April dengan melakukan latihan mandiri di kampus, kemudian pada pertengahan Juni mengikuti pemusatan latihan di Lanud Abdulrachman Saleh sampai dengan waktu pertandingan,” ungkap Firman.
Tidak dipungkiri oleh Firman dan tim, meski menemui banyak tantangan yang dihadapi sewaktu mengikuti kompetisi AUG 2024 menjadikan mereka untuk terus bangkit dalam keterpurukan, karena selalu ada kesempatan kedua untuk orang yang mau berjuang. “Tidak peduli berapakali terjatuh, yang terpenting adalah seberapa cepat untuk kembali bangkit dan meraih tujuan yang selama ini sudah diperjuangkan bersama teman-teman,” serunya penuh semangat.
Tim Karate Kontingen Mahasiswa Indonesia meraih juara umum dengan berhasil mendominasi dan menguasai puncak klasemen akhir yakni torehan 10 medali emas, 5 perak dan 6 perunggu dalam ajang AUG 2024. (DHW-Humas)