,

Tim KKN UNDIP Dampingi UMKM dengan Google Maps

Sebagai salah satu penggerak ekonomi negara berkembang, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memiliki andil yang cukup besar. Dengan keberadaan UMKM, khususnya mulai dari wilayah desa, maka akan membantu mengurangi tingkat pengangguran atau menambah lapangan pekerjaan masyarakat desa. Oleh karena itu, perlu adanya upaya untuk terus mengembangkan dan memajukan UMKM yang ada di desa.

Desa Newung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan Sukodono, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah. Desa yang terdiri dari 16 Rukun Tetangga (RT) ini memiliki beragam UMKM yang dikelola oleh warga. Namun, pengelolaan UMKM nyatanya belum optimal. Hal ini dapat dilihat dari jam operasional usaha yang tidak menentu serta belum dilakukannya strategi pemasaran yang efektif untuk branding UMKM. Oleh karena itu, tidak semua warga desa mengetahui keberadaan UMKM yang ada di desa tersebut.

Dengan adanya masalah tersebut, dilakukan upaya untuk mendongkrak optimalisasi UMKM, salah satunya dengan inisiasi program kerja monodisiplin oleh salah satu mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim II Universitas Diponegoro Tahun 2023/2024, Azlina Nur Safitri, program studi Administrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) di bawah arahan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), Riza Susanti, S.T., M.T., yakni “Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Profil Usaha yang Terintegrasi Melalui Google Maps”.

Program ini dilaksanakan pada Rabu, (31/7) lalu secara door-to-door dengan mengunjungi dua lokasi sasaran UMKM yang ada di Desa Newung, yaitu UMKM Bouqet.In di RT 13 yang bergerak dalam aktivitas pembuatan buket bunga dan Warung Mbak Maya di RT 15 yang bergerak di bidang kuliner.

Dalam kegiatan ini, mahasiswa KKN memberikan pelatihan dan pendampingan langsung kepada pemilik UMKM untuk dapat mengoperasionalkan sendiri tahap demi tahap pendaftaran usahanya pada Google Maps agar visibilitasnya dapat terlihat oleh publik.

Melalui keberjalanan program kerja ini, diharapkan para pemilik UMKM memahami arti penting digitalisasi bisnis sehingga membantu para pelanggan potensial untuk dapat menemukan lokasi usaha mereka dan berdampak pada peningkatan volume penjualan. Selain itu, program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan menciptakan nilai tambah UMKM di desa.

Penulis: Azlina Nur Safitri (Administrasi Bisnis – Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik)

Share this :

Category

Arsip

Related News