UPT Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L) Universitas Diponegoro berkesempatan menerima kunjungan sebanyak 117 siswa beserta 10 guru pendamping dari Madrasah Ibtidaiyah (MI) Hidayatul Mubtadiin Semarang dalam rangka edukasi tentang manfaat dan tata cara pengolahan sampah khususnya bagi peserta didik kelas IV dan kelas V di Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) kampus UNDIP Tembalang pada Rabu (11/3). Diketahui MI Hidayatul Mubtadiin berlokasi di Jalan Badak V Kelurahan Pandean Lamper Kecamalan Gayamsari Kota Semarang.
Kegiatan edukasi kelola sampah oleh K3L UNDIP yang berkonsep belajar sembari bermain sehingga menarik dan interaktif diselingi dengan pemaparan materi dan video dokumenter tentang tata kelola sampah di TPST UNDIP dan manfaatnya tcrhadap lingkungan sekitar mendapat antusiasme penuh keceriaan dari siswa MI Hidayatul Mubtadiin.Tim UPT K3L UNDIP dibantu mahasiswa teknik lingkungan yang tergabung dalam Dipo Waste Bank (DWB) yakni tim mahasiswa UNDIP yang berkontribusi dalam pengelolaan dan pengolahan sampah.
Tentunya dengan kegiatan ini para siswa MI Hidayatul Mubtadiin diharapkan dapat memahami tentang pemilahan sampah sekaligus dapat melihat secara langsung pembuatan kompos dalam skala beşar dan dapat mengetahui pemanfaatan kompos dengan praktik langsung dalam penanaman pohon. Serta dapat memahami manfaat sampah baik organik dan anorganik.
Bina Kurniawan, S.KM., M.Kes. selaku Ketua UPT K3L UNDIP mengapresiasi atas kunjungan dari peserta didik MI Hidayatul Mubtadiin yang ingin belajar mengenai pengolahan sampah hingga menjadi bahan berharga. “Mudah – mudahan bermanfaat, nantinya siswa dapat memilah sampah yang ada dan membuat kompos. Selamat beraktivitas di TPST UNDIP dimana tempat mengelola sampah di area Universitas Diponegoro yang harapannya menjadi zero waste,” kata Bina.
Sementara Khariruddin, S.Thi (Guru Kelas V) mewakili Kepala Madrasah MI Hidayatul Mubtadiin Semarang menyampaikan ucapan terimakasih atas sambutan yang diberikan oleh pihak K3L UNDIP. “Tujuan kedatangan kami sebagai implementasi kurikulum merdeka P5 dengan tema gaya hidup berkelanjutan yang berkesinambungan antara kelas IV dan V yakni aktualisasi proses pengolahan sampah di Universitas Diponegoro,” ucap Khariruddin.
“Semoga ilmu yang didapatkan pada acara ini nantinya menjadi berkah sehingga dapat mengaktualisasikan dalam kehidupan sehari – hari, memberikan inovasi serta mampu berkontribusi bagi agama maupun negara,” pungkasnya. (DHW & Titis – Humas)