, ,

Hadir dalam Kajian Rutin DWP UNDIP, Bunda Astrie Ivo Ajak Majelis Menjadi Wanita Berakhlakul Karimah

Dharma Wanita Persatuan Universitas Diponegoro (DWP UNDIP) menyelenggarakan Pengajian Rutin DWP UNDIP bertema “Meneladani Peran Wanita Menurut Ajaran Rasulullah SAW” dengan mengundang Bunda Astrie Ivo. Pengajian rutin DWP UNDIP yang dilaksanakan pada Kamis, 26 September 2024 di Gedung Art Center diakomodasi oleh Fakultas Ilmu Budaya UNDIP sebagai Shohibul Bait. Ibu-ibu anggota DWP UNDIP dan DWP Fakultas menjadi hadirin dalam pengajian ini.

Ketua DWP UNDIP, Ibu Dewi Suharnomo menyapa hangat hadirnya Bunda Astrie Ivo di tengah anggota DWP dari seluruh lingkungan UNDIP. “Semoga barokah dan menambah wawasan untuk semuanya. Kami menghadirkan pembicara hits dengan materi menarik bagi para hadirin di sini, yaitu ibu-ibu yang menyandang predikat sebagai istri, ibu dan juga berperan dalam masyarakat,” tuturnya.

Rasa senang dan syukur disampaikan oleh Ketua DWP FIB UNDIP, Ibu Umrotun Alamsyah Ketua Panitia, atas kebersamaan dan silaturahmi yang dijalin melalui pengajian rutin sebulan sekali. “Dalam majelis taklim penuh barokah ini, kita mengangkat tema yang spesial untuk wanita karena wanita adalah tiang negara. Dengan meneladani ajaran Rasulullah, para ibu dapat mendidik generasi muda yang berakhlakul karimah atau berbudi luhur,” jelasnya. Acara pengajian rutin kali ini secara resmi dibuka oleh Dekan FIB UNDIP, Prof. Dr. Alamsyah, S.S., M.Hum.

Hadirin menyambut ramai sesi tausiyah oleh Bunda Astrie Ivo, dipandu oleh Ibu Dewi Suharnomo sebagai moderator. Mengawali tausiyahnya, Bunda Astrie Ivo menyebutkan bahwa manusia diberi banyak sekali nikmat sehat namun banyak dari kita yang kurang bersyukur. “Kita diberi nikmat mendengar tetapi malah mendengar ghibah. Jika diberi hati namun tidak bisa mensyukuri, maka derajatnya lebih rendah dari binatang. Mensyukuri nikmat itu dalam bentuk ketaatan kepada Allah SWT,” terangnya.

Perempuan pada hakekatnya dimuliakan oleh Allah SWT. Bunda Astrie Ivo menjelaskan, wanita bisa memilih pintu surga mana saja yg diinginkan apabila patuh dan mendoakan suami. Selain itu, dalam kesehariannya, wanita dihimbau untuk menjaga hati dari prasangka buruk dan keluh kesah agar tidak menjadi hamba yang kufur nikmat. “Wanita harus paham bahwa dirinya hamba Allah SWT yang beruntung. Yang membuat ibadah menjadi amal soleh yakni berilmu dulu baru beramal, agar tidak memberi amal yang salah. Jadi kita semestinya beribadah seperti yang Allah SWT mau,” jelasnya.

Bunda Astrie Ivo melanjutkan, “Anak cucu Adam dari garis keturunan pertama sampai selanjutnya terlahir dengan penuh ujian. Tapi mampukah kita bersyukur? Syukur atas ujian kesenangan dan kesakitan. Allah SWT hanya mau didekati dengan orang yang bersuci, karena dalam menjalankan amal soleh memang harus dipaksakan. Penuh rasa sabar, taat dan teliti dalam mencari berkah.” Dirinya mengingatkan bahwa wanita haruslah penuh dengan cinta dan dalam lisannya direfleksikan dengan kata-kata yang menyenangkan. “Komunikasi memiliki peranan penting dalam kehidupan yang mana banyak dijelaskan di Al-Qur’an. Dengan komunikasi penuh cinta, istri mendapatkan ridho suami atas berbagi sabar dan syukur. Anak yang kita didik kita beri kehidupan yang layak, nantinya menjadi yang pahala mengalir,” lanjutnya.

Namun wanita selain menjadi istri dan ibu pada fitrahnya adalah hamba Allah SWT, maka yakinlah bahwa semua yang diberikan di dunia adalah titipan yang kemudian diserahkan kembali kepada Allah SWT. Wanita juga memiliki peran atas kontribusinya di masyarakat. “Berikan yang baik dan nanti InsyaAllah yang akan kembali ke kita juga hal baik. Karena ibadah yang paling disukai Allah SWT yaitu habluminannas yang bisa membahagiakan orang lain. Jangan sampai kena penyakit hati yang paling berbahaya, yaitu ragu kepada Allah SWT. Yakinlah kita diberi kemudahan dan keberkahan oleh Allah SWT,” pungkas Bunda Astrie Ivo.

Acara pengajian dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan majelis. Pada bulan selanjutnya, Pengajian rutin DWP UNDIP akan diselenggarakan dengan Shohibul Bait Sekolah Vokasi UNDIP dengan tema yang tentunya mengedukasi bagi seluruh peserta. (Titis – Public Relations)

Share this :

Category

Arsip

Related News