, ,

Dewan Profesor UNDIP Bahas Tantangan dan Strategi Ketahanan Pangan untuk Indonesia Maju

Dewan Profesor Senat Akademik Universitas Diponegoro (UNDIP) menyelenggarakan kegiatan Webinar “UNDIP’s Professor Talk” Curah Pikir Dewan Profesor Senat Akademik Universitas Diponegoro pada Jum’at, 27 September 2024 pukul 13.00 WIB secara daring melalui Zoom meeting dan disiarkan secara langsung melalui Official Youtube UNDIPTV dengan tema “Tantangan dan Strategi Ketahanan Pangan untuk Indonesia Maju”.

Mewakili Ketua Dewan Profesor UNDIP, acara dibuka secara resmi oleh Ketua Komisi D Dewan Profesor UNDIP Prof. Ir. Vitus Dwi Yunianto BI, M.S., M.Sc., Ph.D., IPU. Dalam sambutannya Prof Vitus mengatakan suatu negara dapat melakukan swasembada jika negara tersebut mampu mencukupi sendiri kebutuhan pangan bagi masyarakatnya.

“Menurut Pengamat Pertanian dari Asosiasi Ekonomi Politik Indonesia (AEPI), Khudori, Swasembada dapat dilakukan manakala 90% kebutuhan domestik bisa dipenuhi dari produksi sendiri.” kata Prof Vitus.

Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman optimis Indonesia akan mampu kembali mencapai swasembada pangan pada tahun 2026 mendatang. Menurut Prof Vitus terdapat 3 (tiga) tahapan menuju swasembada pangan. “Setidaknya ada 3 (tiga) tahapan menuju ke arah sana, pertama menekan impor, kedua memperbaiki produksi pangan dan yang terakhir baru bisa swasembada”, tuturnya.

Selain itu, salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk mencapai swasembada pangan adalah melalui pemanfaatan potensi lahan rawa. “Saat ini terdapat sekitar 10 juta hektar lahan rawa yang berpotensi untuk digarap dan ditanami. Jika upaya tersebut dilakukan, Indonesia dapat mencapai swasembada pangan dalam waktu kurang lebih 3 tahun ke depan. Optimisme tersebut didasari karena sebelumnya Indonesia pernah mencapai swasembada beras,” tambah Prof Vitus.

“Tema webinar kali ini selaras dengan arah kebijakan pengabdian UNDIP yakni pengentasan kemiskinan dan ketahanan pangan serta senada dengan tagline UNDIP yaitu UNDIP Bermartabat UNDIP Bermanfaat. Saran dan pemikiran dari narasumber diperlukan untuk proses tindak lanjut masalah swasembada pangan,” lanjut Prof Vitus.

Webinar yang dimoderatori oleh Prof. Dr. Ir. Eko Nurcahya Dewi, M.Sc. ini mengundang 3 (tiga) narasumber, yaitu Prof. Dr. Ir. Noverita Sprinse Vinolina, M.P., IPM., Guru Besar Universitas Sumatera Utara yang menyampaikan materi “Peranan Agroteknologi Berbasis Pelaku Usaha Tani untuk Mendukung Ketahanan Pangan”; Prof. Ir. Anang Mohamad Legowo, M.Sc., Ph.D., Guru Besar Fakultas Peternakan dan Pertanian UNDIP yang menjelaskan mengenai “Keberlanjutan Ketahanan Pangan Menuju Kemandirian Bangsa”; dan Prof. Ir. Tri Winarni Agustini, M.Sc., Ph.D., Guru Besar Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan UNDIP yang menyampaikan materi mengenai “Optimalisasi Ekonomi Biru dalam Mendukung Ketahanan Pangan dari Sektor Kelautan dan Perikanan”.

Share this :

Category

Arsip

Related News