Career Preparation Class Wisudawan Universitas Diponegoro Periode 176

Semarang, 31 Oktober 2024 – Universitas Diponegoro (UNDIP) melalui UNDIP Career Center sukses menyelenggarakan Career Preparation Class, yang ditujukan bagi calon wisudawan periode 176. Kegiatan yang dihadiri 1.020 peserta berlangsung pada hari Kamis, 31 Oktober 2024, di Gedung Prof. Soedarto, SH, UNDIP Tembalang, Semarang. Acara yang telah digelar onsite kali ke-7, setelah pandemi covid ini, memberikan kesempatan bagi calon lulusan untuk mendapatkan wawasan praktis dan panduan dalam mempersiapkan diri menghadapi tantangan dunia kerja. Pada pembukaan acara dihadiri oleh Wakil Rektor Riset, Inovasi dan Kerja Sama Wijayanto, S.IP., M.Si., Ph.D.; Dekan FISIP UNDIP Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin; Wakil Dekan I FKM UNDIP Dr. dr. Sri Winarni, M.Kes.; Direktur PT Dana Abadi Diponegoro Drs. Handojo Djoko Waloejo, MSi; dan Direktur PT UNDIP Maju Sri Hunun Hartiyani, S.H.

Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., hadir memberikan keynote speech sekaligus secara resmi membuka kegiatan tersebut. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya Competence-based yang harus dipegang oleh para wisudawan. “Lulus dari top university alhamdullilah. Lalu kedua Competence-based. Saya selalu bilang di banyak kesempatan T Shaped, yang T garis vertikal adalah your competence dan yang T garis horisontal ini adalah soft skills, creativity, leadership. Kalau itu semua dilakukan perfect, sempurna banget,” terangnya.

Prof Suharnomo menerangkan, tahun 2022 dari QS World University Rankings Universitas Diponegoro berhasil menduduki posisi pertama di Indonesia yang lulusannya cepat mendapatkan pekerjaan. Beliau berharap mudah mudahan wisudawan memiliki genetik yang sama seperti angkatan angkatan sebelumnya.

“Kalau melihat tren, tentunya wisudawan ini bisa memiliki genetik yang sama seperti kakak-kakak kelas anda. Seperti Bapak Sulis, Ambassador to South Korea. Terus ada 4 (empat) alumni UNDIP yang masuk Jajaran Kabinet Merah Putih Republik Indonesia, best juga ada  Mas Abdul Kadir Karding Ketua IKA yang menjadi Menteri Perlindungan Pekerja Migran, ada Bu Diana Wamen PU, kemudian Mas Arif Havas Oegroseno Wamen Luar Negeri dan murid saya Dahnil Anzar Simanjuntak jadi Wakil Ketua Badan Penyelenggara Haji dan Umroh.” terangnya

Dalam sesi akhir sambutan penutupnya, Prof Suharnomo menyampaikan kepada wisudawan untuk memanfaatkan kesempatan yang ada dan mencoba semaksimal mungkin. “Kalau ada opportunity coba terjun dulu kalau tidak pas ya leave it atau Make a try to love it, cobalah mencintai yang ada. Dan terakhir note dari saya, jangan mager all the time, jangan terbawa perasaan. Saya mengutip dari Jack Ma, ada tiga hal yang menjadikan orang kelihatan sukses atau tidak sukses. Pertama fokus fokus fokus kedua social marketing bisa menjadi solusi masalah di sekeliling kita, dan yang ketiga never complaining about anything jangan suka mengeluh.” Jelasnya.

Kegiatan yang dipandu oleh moderator Tedhi Irawan Direktur UNDIP Career Center, ini menghadirkan dua pembicara terkemuka untuk berbagi ilmu dan pengalaman mereka. Pemaparan materi pertama disampaikan oleh Gandi Sulistiyanto Suherman, seorang tokoh nasional yang menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden periode 2023–2024 sekaligus mantan Duta Besar Indonesia untuk Korea Selatan (2021–2023). Sebagai alumni DIII Teknik Mesin UNDIP 79 Sulis menjelaskan kepada wisudawan pentingnya membangun network untuk meningkatkan nilai tambah individu dalam dunia kerja.

“Kita sebagai pribadi harus memiliki karakter, memiliki deferensi dari orang-orang yang ada di sekitar kita.Jadi tidak semata semata karena faktor pendidikan saja yang kita unggulkan  yang diunggulkan, skill kita perlu kita tampilkan,” katanya

Sulis mengungkapkan ada beberapa unsur yang kita tampilkan di publik ini agar kita dapat diterima kerja. “Setiap saya sharing, saya selalu sampaikan ada yg disebut tiga huruf, ASK. Pertama Attitude sikap dan tidak tanduk dari calon karyawan menjadi pertimbangan utama. Kemudian Skills, kemampuan ini didapat dengan diisi dari berlatih dan terus berpengalaman. Dan ketika adalah Knowledge, kita banya networking terus beraktivitas ke orang lain pengalaman kita akan terasah,” terangnya

Sesi materi terakhir, disampaikan oleh Rivana Pratiwi, News Anchor CNN Indonesia, yang memfokuskan pada pentingnya menghadapi tantangan dan belajar dari pengalaman serta kegagalan. Dengan pengalaman luas di dunia jurnalistik, Rivana berbagai pengalaman soal bagaimana jatuh bangun membangun karir selama 14 tahun hingga sampai berada di titik sekarang ini.

“Saya pernah menjadi bagian dari keluarga besar UNDIP, meskipun hanya sebentar. Saya pernah gagal tetapi saya bangkit dan bertekad dengan kerja keras untuk membuktikan kepada orangtua saya bahwa saya mampu meraih mimpi saya” terangnya.

Rivana menyampaikan menaruh harapan beasar kepada para wisudawan UNDIP mampu lebih kuat untuk meraih mimpi dengan segala stigma dan cap sebagai Genarasi Z.

“Saya yakin kalian mampu. Pesan saya there no instant way to reach succsess, you have to face the process and failure”. Do what you love, and try to love what yo do,” jelasnya.

Dengan penyelenggaraan Career Preparation Class, Universitas Diponegoro berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesiapan para wisudawan Periode 176 dalam menghadapi persaingan di dunia kerja. UNDIP terus berkomitmen untuk membekali para lulusannya dengan keterampilan dan pengetahuan yang dibutuhkan, guna meraih kesuksesan dalam karir mereka.

Share this :

Category

Arsip

Related News