Mahasiswa KKN UNDIP Gelar Pameran Hasil Inovasi di Kota Surakarta

UNDIP, Semarang (12/2) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler Tim I Tahun Akademik 2024/2025 telah menggelar pameran hasil inovasi dan program kerja selama menjalankan program KKN di Kota Surakarta. Pemaparan dan pameran hasil karya yang bertajuk “Kutha Sala Mawa Karya: Nggelar Potensi lan Ngangkat Inovasi ing Bidang Pendidikan, Seni, lan Budaya” ini digelar pada Rabu, 12 Februari 2025 bertempat di Pendopo Kantor Kecamatan Jebres, Kota Surakarta.

Pada kegiatan ini turut dihadiri oleh Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Edy Surahmad, S.Pd., M.Si.; Sekretaris Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN) Satriyo Adhy, S.Si., M.T.; Perwakilan Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Surakarta (BRIDA) Dr. Ghulam Fathul Amri, S.H., S.ST., M.E., M.E.Sy., M.M., M.Kn., M.T.; Camat Jebres Drs. Samsu Tri Wahyudi, M.Si. beserta jajarannya; Danramil 04/Jebres Kapten Cba Kurdi; Kapolsek Jebres Kompol Murtiyoko, S.H., M.H.; Lurah di 21 Kelurahan Kecamatan Jebres dan Pasar Kliwon; Dosen koordinator wilayah dan Dosen pembimbing lapangan kota Surakarta.

Mengawali sambutannya, Direktur Kemahasiswaan dan Alumni Edy Surahmad, S.Pd., M.Si., mengungkapkan bahwa kegiatan KKN merupakan kegiatan untuk mengimplementasikan teori-teori yang telah diajarkan di kampus. “Kami mewakili Pimpinan UNDIP mengucapkan terima kasih dan memohon maaf bila terdapat perilaku mahasiswa yang kurang berkenan. Ijin pamit pada tanggal 16 Februari 2025 nanti akan ada penarikan KKN. Untuk mahasiswa, kalian patut bangga bisa berkontribusi di kota Surakarta, kota yang kaya dengan nilai budaya dan peraturan yang tertata. Teori yang sudah diberikan di kampus dapat diimplementasikan disini,” ungkap Edy Surahmad.

“KKN UNDIP ini menghadirkan beberapa karya inovatif dan program di beberapa daerah yang tentunya membantu masyarakat sekitar untuk berubah ke arah yang lebih baik. Perubahan itu memang tidak cepat, namun perlahan-lahan. Di kota Surakarta kalian sudah memberikan sesuatu yang positif kepada masyarakat yang nantinya bisa dikembangkan. Kalian juga bisa mengambil ilmu dari masyarakat. Semoga nanti dapat bermanfaat,” tambah Edy.

Mewakili kecamatan Jebres, Mei Andrianto menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada mahasiswa KKN yang telah melakukan pendampingan masyarakat. “Kami dari kecamatan Jebres dan kecamatan Pasar Kliwon memberikan apresiasi kepada UNDIP atas terselenggaranya KKN Tim I Tahun Akademik 2024/2025. Kami rasakan langsung manfaat dari kegiatan KKN ini, terutama di kelurahan Sewu, mahasiswa telah memberikan pendampingan masyarakat. Kami berharap kegiatan ini dapat dilanjutkan dan dikembangkan lagi,” jelas Mei.

Mei Andrianto juga menyoroti mengenai perubahan yang signifikan dalam dunia kerja dan teknologi yang menjadi tantangan bagi mahasiswa di era modern ini. “Saat ini ekonomi sedang mengalami perlambatan dan dunia kerja semakin kompetitif. Tidak ada perusahaan yang benar-benar aman dari perubahan yang cepat. Mahasiswa harus mampu beradaptasi dan mengembangkan keahlian yang spesifik agar tetap relevan di dunia kerja,” ungkapnya.

Dengan kehadiran teknologi kecerdasan buatan (AI) dan robotika mulai menggeser beberapa jenis pekerjaan. Namun menurut Mei, teknologi bukan menjadi ancaman melainkan alat untuk mempercepat pekerjaan. Sehingga mahasiswa harus benar-benar menguasai bidang ilmu dan menggunakannya untuk menciptakan inovasi. “Perusahaan kini menuntut efisiensi dan efektivitas. Oleh karena itu mahasiswa dituntut mengembangkan keahlian khusus agar siap menghadapi tantangan di masa depan,” pungkas Mei.

Pada kesempatan yang sama, mewakili Badan Riset dan Inovasi Daerah Kota Surakarta (BRIDA) Dr. Ghulam Fathul Amri, S.H., S.ST., M.E., M.E.Sy., M.M., M.Kn., M.T.; menekankan pentingnya kepintaran, kreativitas, dan kepedulian mahasiswa untuk menghadapi tantangan di masa depan. “Sebagai mahasiswa, selain dituntut pintar, kalian juga harus kreatif dan peduli kepada masyarakat. Selalu semangat untuk menjadi orang baik yang kreatif dan peduli, karena hal ini untuk menyongsong Generasi Emas 2045,” ungkapnya.

“Melalui semangat Pangeran Diponegoro, KKN ini harus menjadi pintu gerbang untuk melihat keadaan masyarakat yang sebenarnya. Sehingga nanti kalian bisa memikirkan karya inovatif dan program unggulan apa yang dibutuhkan dan bermanfaat bagi masyarakat,” tambah Ghulam.

Ketua Pelaksana Gelar karya KKN Tim 1 kota Surakarta Jessica Caesya Agustin menjelaskan bahwa jumlah mahasiswa KKN Tim I Tahun Akademik 2024/2025 di kota Surakarta sebanyak 210 orang yang tersebar di 2 kecamatan, yaitu kecamatan Jebres (11 kelurahan) dan kecamatan Pasar Kliwon (10 kelurahan).

“Semoga program dan karya inovatif yang dihasilkan tidak hanya sebagai formalitas saja, namun juga sebagai bentuk pengabdian mahasiswa kepada masyarakat dan benar-benar bermanfaat bagi masyarakat sekitar. Selain itu, untuk tim selanjutnya semoga dapat melanjutkan program yang sudah ada atau bisa berinovasi lebih lanjut untuk memajukan kota Surakarta dan Indonesia,” jelas Jessica.

Acara dilanjutkan dengan pemaparan program-program unggulan dari masing-masing kelurahan di kota Surakarta. Kemudian dilanjutkan dengan peninjauan hasil program-program unggulan di 21 kelurahan yang dipamerkan pada masing-masing stand/booth.

Share this :

Category

Arsip

Related News