UNDIP, Semarang (19/3) – Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP) Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., mengatakan bahwa UNDIP membuka kesempatan bagi penghafal Al-Qur’an untuk menjadi calon mahasiswa melalui Seleksi Bibit Unggul Berprestasi (SBUB) jalur keagamaan. Hal tersebut disampaikan pada acara Talkshow Ramadan di Masjid Agung Jawa Tengah (MAJT) dengan tema “Beasiswa Tahfidz di UNDIP” pada Selasa, 18 Maret 2025.
Lebih lanjut, Prof Suharnomo menjelaskan bahwa pendaftaran jalur SBUB tahun 2025 dibuka mulai 18 Februari s.d. 5 Mei 2025. “UNDIP memiliki jalur keagamaan minimal hafalan 20 juz. Alhamdulillah setiap tahun pendaftarnya banyak juga, hingga ratusan,” kata Prof Suharnomo. . “Jadi, yang memiliki hafalan 20 juz dapat mendaftar ke UNDIP seluruh prodi melalui SBUB,” imbuhnya. Artinya bahwa calon mahasiswa jalur SBUB dapat bebas memilih program studi.
Prof Suharnomo meyakini para penghafal Al-Qur’an ini memiliki korelasi yang positif dengan menjalani mata kuliah yang dipilih. Jalur SBUB keagamaan ini juga merupakan sebuah apresiasi bagi para penghafal Al-Qur’an.
“Kami percaya selain barokahnya itu sendiri dari Al-Qur’an, juga itu menunjukkan kompetensi. Menghafal ratusan halaman itu pasti sangat tidak mudah, setidaknya mereka itu memiliki talenta,” jelasnya.
Menurut Rektor UNDIP, jalur keagamaan bagi penghafal Al-Qur’an ini diharapkan pula dapat mengitegrasikan ilmu agama dan ilmu umum. “Orang yang memiliki hafalan itu pasti memiliki kemampuan beragama yang bagus, kalau ditambah ilmu umum itu luar biasa,” tandasnya.
“Secara praktis, hafalan Al-Qur’an dan MTQ itu dilombakan secara nasional, jadi kita juga harus mencari bibit-bibit yang bisa ikut berlomba di event-event nasional,” tambahnya. Selama bulan Ramadan ini, Rektor menjelaskan bahwa di masjid kampus UNDIP hampir semua imam adalah teman-teman alumni SBUB jalur penghafal Al Qur’an.
Calon mahasiswa jalur SBUB keagamaan, selain akan diseleksi secara administrasi, juga akan dilakukan tes untuk mengecek hafalannya. “Menunjukkan bahwa calon mahasiswa tersebut betul-betul memiliki hafalan 20 juz sesuai prodi yang dipilihnya,” ungkapnya.
Selain itu, Universitas Diponegoro menerima mahasiswa bidikmisi minimal 20 persen, dengan rata-rata mahasiswa yang diterima dari jalur bidikmisi sebesar 23 persen. “Kalau satu kali penerimaan itu 10 ribu mahasiswa, di UNDIP ada mahasiswa bidikmisi 2500 diseluruh jurusan,” pungkasnya.
Talkshow Ramadhan yang dipandu oleh Fadjar Tri Utami ini, dihadiri Sekretaris PP MAJT Drs KH Muhyiddin MAg, para santri Tahfidz MAJT- Baznas Jateng, dan para siswa yang berasal dari SMAN 14 Semarang dan SMKN 5 Semarang.
Untuk info lengkap jalur SBUB UNDIP, dapat mengunjungi laman: pmb.undip.ac.id.