Cuaca yang cerah dan langit yang biru di Taipei memberikan semangat bagi delegasi UNDIP yang dipimpin oleh Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si. untuk memulai kunjungan hari pertama di Taiwan. Kunjungan kali ini merupakan undangan khusus dari Taiwan Ministry of Education (MoE) dan Taipei Economic and Trade Office (TETO) untuk UNDIP.
UNDIP mendapat penghormatan atas pendampingan yang diberikan untuk delegasi UNDIP dimana MoE menugaskan Education Secretary dari Department of International and Cross Trait Education, Mr. Yita Chen, untuk mendampingi tim delegasi UNDIP selama program kunjungan kerja sama ke 8 universitas dan 1 Science Technopark.
Kunjungan pertama pada hari Senin, 18 Mei 2025, dimulai dengan perjalanan dari kota Taipei menuju kota Hsinchu untuk mengunjungi National Tsing Hua University (NTHU). Vice President NTHU, Prof. Ta-Jen Yen, Ph.D., beserta jajaran pimpinan menyambut dengan hangat delegasi UNDIP yang hadir.
Prof. Hsiang-Yu Wang, Ph.D., selaku Vice President Office of Global Affairs menyambut baik jalinan kerja sama dengan UNDIP. Dia memaparkan bahwa Center of Excellence NTHU telah lama menjalin kerja sama dengan industri, di antaranya dalam bidang Nuclear Science, Brain Research, dan Quantum Technology.
Sementara itu Prof. Chih-Yung Huang, Ph.D., Professor dalam bidang Power Mechanical Engineering, bahwa NTHU mengembangkan teknologi kesehatan non-invasif untuk terapi kanker, terutama brain cancer dan vertebral cancer yang saat ini cukup sulit disembuhkan melalui operasi. Peneliti NTHU juga mengembangkan alat kesehatan berupa alat terapi gerak seperti yang dikembangkan oleh UNDIP.
Rektor UNDIP, Prof Suharnomo, S.E., M.Si menyampaikan keinginan untuk memperkuat kerjasama akademik dengan NTHU serta kolaborasi riset dan inovasi yang siap untuk ditetapkan ke Industri. “Kami sangat antusias untuk memperkuat kerja sama di berbagai bidang dengan NTHU, khususnya dalam kolaborasi riset dan inovasi yang memiliki kesiapan tinggi untuk ditransfer ke dunia industri. Hal ini sejalan dengan visi UNDIP saat ini, yaitu menghadirkan pendidikan dan riset yang bermartabat serta membawa manfaat nyata bagi masyarakat”, katanya.
Wakil Rektor Riset, Inovasi, Kerja Sama dan Komunikasi Publik, Wijayanto, S.I.P., M.Si., Ph.D., menyambut dengan semangat potensi besar ini untuk melakukan kolaborasi dengan NTHU dalam pengembangan riset dan teknologi. Selain itu, kerja sama akademik seperti student exchange juga diharapkan oleh Steering Committee International Office, Prof. Didik Wisnu Wijayanto. ““Kami melihat potensi kolaborasi yang sangat besar, terutama dalam pengembangan riset terapan dan teknologi yang dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat”, ujarnya.
Sementara itu Direktur Inovasi, Hilirisasi, dan Kerja Sama UNDIP, drh. Dian Wahyu Harjanti, Ph.D., menyampaikan kekaguman pada Taiwan sebagai negara dengan industrialisasi yang maju pesat, di mana sebagian besar teknologi yang digunakan oleh industri berasal dari hasil riset para peneliti di universitas.
“Saya kagum dengan Link and match dengan produsen/industri di Taiwan yang sangat didukung oleh berbagai kebijakan, pendanaan, dan manajemen di level universitas dan pemerintah. Sebagai contoh adalah manajemen inkubasi dan dukungan bagi start-up berbasis teknologi di NTHU yang dikemukakan oleh Prof. David Lin selaku Chief of Operation Center for Industry Collaboration”, katanya
Pertemuan dan diskusi ditutup dengan jabat tangan erat antara tim delegasi UNDIP dan NTHU sebagai simbol semangat untuk melanjutkan kerja sama yang bermanfaat untuk kedua belah pihak.
Selanjutnya, dalam rangka mengeksplorasi ilmu dan pengalaman dalam pengelolaan dan hilirisasi–komersialisasi hasil riset, delegasi UNDIP menuju lokasi selanjutnya yaitu Hsinchu Science Park Bureau – National Science and Technology yang berada 30 menit dari kampus NTHU.

Prof. Ming Che Lin, Senior Specialist of Investment Division, memberikan gambaran ekosistem dinamis antara akademia – industri – pemerintah – organisasi R&D (Science Technopark). Industri sirkuit terpadu (IC) Taiwan adalah yang terbesar di dunia. IC merupakan blok penyusun dasar semua perangkat elektronik modern, termasuk iPhone, yang dicontohkan oleh Prof. Ming Che Lin.
Pada kunjungan hari ini, nampak jelas wujud nyata implementasi link and match antara hasil riset dan industri di Taiwan sangat erat, sinergis, dan dinamis. Kerja sama antara UNDIP dengan universitas dan Science Technopark di Taiwan diharapkan dapat meningkatkan reputasi UNDIP di kancah global, sekaligus tentunya meningkatkan kualitas pendidikan, kualitas lulusan, serta kebermanfaatan riset untuk industri dan masyarakat secara luas. Hal ini sesuai dengan semangat dan tagline UNDIP, yaitu “UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat.” (Komunikasi Publik/UNDIP-Dirinovki/ Dian W.H/ ed. Nurul)