UNDIP, Semarang (03/6) — Universitas Diponegoro (UNDIP) kembali menorehkan prestasi membanggakan dengan masuk dalam daftar 10 perguruan tinggi terbaik di Indonesia versi UNS Jawametrik 2025. Penghargaan diserahkan langsung Menteri Kebudayaan Republik Indonesia (RI), Dr. Fadli Zon, S.S., M.Sc dalam Awarding Ceremony UNS Jawametrik yang berlangsung di Gedung R. Ng. Yosodipuro, PUI Javanologi Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, Selasa malam (3/6).
Pemeringkatan ini merupakan bagian dari program dua tahunan UNS Jawametrik, yang mengapresiasi institusi pendidikan tinggi dan lembaga budaya di seluruh dunia yang aktif dalam pengembangan dan pelestarian budaya Jawa.
Masuknya UNDIP dalam Top 10 kampus nasional terbaik menjadi bukti nyata atas komitmen universitas dalam mengintegrasikan nilai-nilai budaya Jawa ke dalam kegiatan tridharma perguruan tinggi, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat. Dalam beberapa tahun terakhir, UNDIP secara aktif menggagas berbagai program riset, pengarsipan digital, festival budaya, hingga penguatan komunitas lokal dalam pelestarian budaya Jawa.
Direktur Inovasi, Hilirisasi dan Kerja Sama Undip, drh. Dian Wahyu Harjanti, Ph.D yang hadir mewakili Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Suharnomo, SE, M.Si., menyampaikan apresiasi atas pengakuan ini. “Penghargaan dari UNS Jawametrik ini menjadi penegas bahwa upaya UNDIP dalam merawat nilai-nilai budaya lokal, khususnya budaya Jawa, mendapat pengakuan nasional. Ini sejalan dengan semangat Undip Bermartabat dan Undip Bermanfaat, di mana keberadaan UNDIP di tengah masyarakat tidak hanya membawa kemajuan akademik, tetapi juga pelestarian warisan budaya,” ujarnya.
Program UNS Jawametrik 2025 sendiri melibatkan tahapan seleksi ketat berbasis data, mulai dari pendataan institusi, verifikasi bukti aktivitas budaya, hingga penilaian kontribusi dalam pengembangan budaya Jawa. Dari 164 institusi di lima benua, terpilih 10 kampus terbaik di dalam negeri dan 10 dari luar negeri.
Selain UNDIP, sembilan perguruan tinggi nasional lainnya yang masuk dalam daftar adalah Universitas Sebelas Maret, Universitas Negeri Surabaya, Universitas Negeri Yogyakarta, Institut Seni Indonesia Yogyakarta, Universitas Negeri Semarang, Universitas Indonesia, Institut Seni Indonesia Surakarta, Universitas Gadjah Mada, dan Universitas PGRI Semarang.
Pencapaian ini sekaligus memperkuat posisi UNDIP sebagai salah satu kampus yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkomitmen terhadap pelestarian nilai-nilai budaya lokal sebagai identitas bangsa (Komunikasi Publik/ UNDIP)