UNDIP, Semarang (24/6) – Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan dan UNDIP Press memberikan pelatihan untuk pemanfaatan EBSCO (Elton B. Stephens Company). Pelatihan ini khusus untuk civitas academica yang dilaksanakan di Ruang Pertemuan Lantai 4, Gedung UPT Perpustakaan dan UNDIP Press pada Selasa, 24 Juni. Sesi 1 pelatihan ini dimulai pukul 08.00 – 11.30 WIB, lalu sesi 2 dimulai pukul 12.30 – 15.00 WIB. Dengan menghadirkan Erik Junikon sebagai narasumber, pelatihan ini membahas tools yang ada pada EBSCO itu sendiri.
Wakil Rektor Sumber Daya Manusia, Teknologi Informasi, Hukum dan Organisasi, Prof. Dr. Adian Fatchur Rochim, S. T., M.T. turut hadir untuk membuka pelatihan ini. Ia menyampaikan pelatihan ini untuk memudahkan penulisan. “Pelatihan ini untuk mendukung publikasi ilmiah, nanti akan diberikan informasi tools EBSCO, sehingga memudahkan penulisan. Selain itu jurnal yang diterbitkan di lingkungan UNDIP terdeteksi EBSCO, lebih mengglobal, membangun, dan publikasi terindeks Scopus. Sudah saatnya UNDIP bangun dari tidur lama, karena UNDIP masuk Asia Pasifik di tahun 2012 masuk 5 besar,” ujarnya.
Suwondo, S. Hum., M.Kom., selaku Kepala UPT Perpustakaan dan UNDIP Press, berharap kegiatan ini dapat mendukung publikasi, ia juga memaparkan informasi tools yang dilanggan oleh UPT Perpustakaan dan UNDIP Press.
“Harapan kami dengan adanya kegiatan ini dapat mendukung publikasi. UPT Perpustakaan dan UNDIP Press memiliki IKU Repositori dan literasi. Untuk mendukung publikasi melanggan AI, tools yang dilanggan juga untuk memaksimalkan publikasi. Di antaranya Jenni AI, papper pal, gamma, karyatulis.ai, deepl, quilbord premium, spss statistik 30, chat gpt,” jelasnya.
Materi yang disampaikan oleh Erik Junikon dari EBSCO Internasional, menjelaskan tentang EBSCO dan tools yang ada dalam EBSCO itu sendiri.
“EBSCO melayani database academic, search, ultimate lebih dari 10 ribu publikasi. Dalam EBSCO terdapat autosuggestion untuk melihat kata kunci yang paling banyak dicari,” ujarnya.
Ia juga menjelaskan tentang tools dalam pencarian di antaranya:
- NOT, untuk mencari artikel ilmiah dengan tanpa mencantumkan kata tertentu.
- AND, untuk mencari artikel ilmiah yang menyertakan dua kata yang dicantumkan.
- Menggunakan tanda kutip untuk melakukan pencarian dalam bentuk frasa.
- Menggunakan tanda bintang (*) untuk mendapatkan bentuk lain dari kata tersebut dalam bahasa inggris.
Almas Ghulam Riza mahasiswa Administrasi Publik Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UNDIP, menjelaskan insight baru yang dia dapatkan setelah mengikuti pelatihan tersebut.
“Pelatihan ini memberikan banyak pemahaman tentang berbagai isu yang belum saya ketahui tentang jurnal, artikel ilmiah dan sebagainya. Hal ini penting untuk memberikan bekal pada saya terutama saat menyusun tugas ataupun publikasi ilmiah termasuk ketika menulis proposal dan skripsi. EBSCO juga memiliki banyak tools untuk mencari artikel spesifik dan rinci namun mudah digunakan untuk mahasiswa,” jelasnya.
Kegiatan pelatihan ini menjadi bagian dari langkah strategis Universitas Diponegoro dalam mendukung target World Class University (WCU) melalui peningkatan kapasitas publikasi ilmiah civitas academica. Diharapkan, dukungan literasi digital ini mampu mendorong produktivitas publikasi di jurnal bereputasi internasional dan terindeks Scopus, sekaligus mempercepat langkah UNDIP dalam mencapai target 500 besar dunia. (Komunikasi Publik/ UNDIP/ Diyah Susila Wati).