8 Guru Besar Turun ke Desa! UNDIP Kuatkan Ketahanan Pangan Lewat KKN Ramah Lingkungan

UNDIP, Semarang (12/7) – Universitas Diponegoro melalui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik kembali menunjukkan peran aktifnya dalam pemberdayaan masyarakat desa. Berlokasi di Desa Kebondowo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang, program KKN ini melibatkan mahasiswa lintas program studi bersama delapan guru besar UNDIP. Kegiatan tersebut menjadi salah satu wujud nyata kontribusi perguruan tinggi dalam mendorong pembangunan berkelanjutan yang berbasis ilmu pengetahuan dan teknologi.

KKN Tematik di Kebondowo mengusung tema besar penguatan ketahanan pangan dan kampanye hidup ramah lingkungan. Program ini dirancang untuk membantu masyarakat memaksimalkan potensi lokal dan meningkatkan kualitas hidup secara terpadu. Sejumlah kegiatan terintegrasi dilaksanakan selama masa KKN, mulai dari edukasi, penyuluhan, pendampingan, pelatihan teknis, hingga aksi nyata di lapangan.

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan adalah penebaran benih ikan nilem (Osteochilus vittatus) dan ikan tawes (Barbonymus gonionotus) di kawasan perairan Rawa Pening pada tanggal 12 Juli 2025. Penebaran ribuan benih ikan ini diharapkan dapat memperkuat ketersediaan sumber protein masyarakat sekitar, menjaga keseimbangan ekosistem perairan, dan mendukung keberlanjutan usaha perikanan tradisional.

Selain itu, tim mahasiswa dan dosen pendamping juga memasang lampu tenaga surya di tujuh dusun dari Desa Kebondowo. Penerangan berbasis energi terbarukan ini tidak hanya membantu aktivitas warga di malam hari, tetapi juga menjadi media edukasi mengenai pemanfaatan teknologi ramah lingkungan dan sebagai bentuk kepedulian terhadap permasalahan ancaman pemanasan global dan perubahan iklim.

Program KKN UNDIP di Kebondowo turut menyasar pengelolaan sampah rumah tangga berbasis partisipasi warga. Melalui sosialisasi dan pembinaan kelompok, masyarakat diajak untuk memilah, mengolah, dan mendaur ulang sampah menjadi produk yang bermanfaat dan bernilai ekonomis.

Di sisi pemberdayaan sosial-ekonomi, mahasiswa bersama para dosen memberikan pendampingan terhadap kelompok nelayan, petani, peternak, pengolah hasil pertanian, ibu rumah tangga, dan anak-anak. Kegiatan ini meliputi penyuluhan dan pelatihan peningkatan produktivitas, manajemen usaha, edukasi gizi keluarga, kesehatan mental, hingga penanaman nilai-nilai cinta lingkungan sejak dini.

Kehadiran para guru besar dari berbagai fakultas menjadi bentuk kepedulian UNDIP turut menyelesaikan permasalahan yang dihadapi masyarakat. Beberapa guru besar yang terlibat dalam KKN tematik ini antara lain:

  1. Prof. Dr. Ir. Heru Prastawa, DEA. (Fakultas Teknik)
  2. Prof. Dr. Meidiana Dwidiyanti, S.Kp., M.Sc. (Fakultas Kedokteran)
  3. Prof. Dr. Ir. Endang Purbowati, M.P. (Fakultas Peternakan dan Pertanian)
  4. Prof. Ro’fah Setyowati, S.H., M.H., Ph.D. (Fakultas Hukum)
  5. Prof. Dr. Fifiana Wisnaeni, S.H., M.Hum. (Fakultas Hukum)
  6. Prof. Dr. Ir. R. Rizal Isnanto, S.T., M.M., M.T., IPU, ASEAN Eng. (Fakultas Teknik)
  7. Prof. Bagus Hario Setiadji, S.T., M.T., Ph.D. (Fakultas Teknik)
  8. Prof. Dr. Dian Wijayanto, S.Pi., M.M., M.S.E. (Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)

Program KKN Tematik UNDIP di Desa Kebondowo ini diharapkan dapat menguatkan Desa Kebondowo menjadi lebih ramah lingkungan dan mengalami peningkatan dalam ketahanan pangan, melalui kolaborasi multidisiplin ilmu untuk menghadirkan solusi komprehensif terhadap tantangan pembangunan desa. Ke depan, UNDIP berkomitmen untuk terus mengembangkan model serupa di berbagai wilayah sebagai kontribusi perguruan tinggi dalam mewujudkan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Share this :