UNDIP, Semarang (09/07) – Universitas Diponegoro terus berkomitmen menghadirkan layanan kesehatan yang komprehensif dan terjangkau bagi civitas academica dan masyarakat luas. Melalui peresmian Poliklinik Vaksinasi dan Laboratorium Klinik Pratama Diponegoro I, UNDIP menghadirkan layanan one stop service kesehatan dengan pendekatan promotif, preventif, hingga diagnostik secara terpadu.
Mengusung tema “Empowering Wellness through Holistic One Stop Service”, peresmian yang digelar pada Rabu, 9 Juli 2025 di Klinik Pratama Diponegoro I, Kampus UNDIP Tembalang ini menjadi langkah strategis dalam pengembangan layanan kesehatan berbasis komunitas, sejalan dengan semangat UNDIP untuk senantiasa Bermartabat dan Bermanfaat.
Dalam sambutannya, Dr. dr. Sutopo Patria Jati, M.M., M.Kes., selaku penanggung jawab Klinik Pratama Diponegoro I, menyampaikan rasa syukur atas hadirnya fasilitas baru yang dinilai penting dan relevan dengan kebutuhan kampus masa kini. Ia menekankan pentingnya peran klinik dalam mendukung kesehatan sivitas UNDIP yang berjumlah sekitar 28 ribu, belum termasuk masyarakat umum yang juga menjadi bagian dari pengguna layanan.
“Klinik ini termasuk terbanyak dari sisi kapitasinya yakni sekitar 28 ribu, belum termasuk yang umum kurang lebih sepertiganya. Ini menjadi daya tarik sekaligus tantangan tersendiri untuk terus mengembangkan layanan kesehatan,” ungkapnya.
Ia menambahkan, dua layanan unggulan yang kini hadir adalah Poliklinik Vaksinasi, hasil kolaborasi dengan Biofarma sebagai upaya pencegahan penyakit, serta Laboratorium Klinik, yang menjadi pendukung vital dalam proses diagnosis dokter. Klinik juga menyediakan program medical check-up gratis berkat kerja sama dengan Kementerian Kesehatan dan Dinas Kesehatan.
“Ini adalah klinik milik kita bersama. Maka sudah menjadi komitmen kami untuk terus mendukung Universitas Diponegoro, terutama dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi,” imbuhnya. Klinik juga terbuka bagi dosen dan mahasiswa yang ingin memanfaatkan fasilitas sebagai sarana kolaborasi riset dan pengabdian masyarakat.
Mewakili Rektor UNDIP, hadir Dr. Andriyani, S.E., M.M., Kepala Badan Pengelola Usaha Bisnis Komersial dan Analisis Risiko (BP UBIKAR). Dalam sambutannya, ia mengapresiasi PT UNDIP MAJU yang telah menghadirkan layanan kesehatan baru yang tidak hanya bermanfaat bagi kampus, tetapi juga memberi dampak langsung bagi masyarakat sekitar.
“Kami sangat mengapresiasi langkah progresif PT UNDIP MAJU dalam memperluas akses layanan kesehatan. Ini bukti nyata bahwa UNDIP hadir tidak hanya sebagai institusi pendidikan, tetapi juga sebagai motor penggerak kesehatan masyarakat,” ujar Dr. Andriyani.
Ia menekankan pentingnya pengelolaan bisnis yang tidak hanya tepat sasaran terkait perencanaan, pengelolaan dan evaluasi, namun juga menghasilkan dampak yang clear dan clean. “Langkah ini adalah bukti bahwa UNDIP serius dalam menghadirkan layanan kesehatan terpadu yang berkelanjutan,” tegasnya.

Dalam sesi wawancara, dr. Akhmad Ismail, M.Si., Med., Dokter Umum sekaligus manajer Klinik Pratama Diponegoro I, memperkenalkan dua layanan unggulan yang resmi diluncurkan dalam momentum peresmian ini: Imunicare dan laboratorium sederhana.
“Melalui Imunicare, kami menyediakan layanan vaksinasi bagi berbagai kelompok, mulai dari mahasiswa (seperti vaksin Hepatitis dan HPV) hingga jamaah umrah dan haji yang membutuhkan vaksin meningitis,” ujarnya.
Sedangkan laboratorium sederhana klinik saat ini mampu melayani pemeriksaan dasar seperti kimia darah dan hematologi. Klinik juga didukung oleh empat dokter bersertifikat yang telah mendapat pelatihan khusus penyuntikan vaksin, sehingga layanan imunisasi yang diberikan terjamin aman dan profesional.
Kehadiran layanan vaksinasi dan laboratorium ini menjadikan Klinik Pratama Diponegoro I memiliki daya saing yang setara dengan Puskesmas, bahkan lebih unggul dalam beberapa aspek. Tidak banyak klinik swasta yang mampu menyajikan layanan kesehatan seluas ini secara terpadu.
Prosesi peresmian dilakukan secara simbolis dengan tradisi pecah kendi di depan mobil operasional klinik sebagai simbol pelepasan hambatan dan pembuka jalan menuju kesuksesan. Momen tersebut dilakukan oleh Dr. Andriyani, Prof. Ir. Edy Rianto, M.Sc., Ph.D., I.P.U. selaku Ketua Senat Akademik UNDIP, dan Dr. dr. Sutopo Patria Jati.
Acara dilanjutkan dengan pemotongan pita, tur fasilitas klinik, serta layanan vaksinasi dan pemeriksaan laboratorium gratis bagi para tamu undangan sebagai bentuk nyata kontribusi awal klinik dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Dengan pengoperasian layanan baru ini, Klinik Pratama Diponegoro I semakin memperkuat sinergi antara pendidikan, riset, dan pengabdian masyarakat sebagai tiga pilar utama Tri Dharma Perguruan Tinggi. Lebih dari sekadar fasilitas medis, klinik ini kini hadir sebagai ruang kolaboratif untuk menciptakan ekosistem kesehatan yang inklusif, berkelanjutan, dan berdampak nyata. (Komunikasi Publik/UNDIP/DHW & Rona)
