Tim Departemen Perencanaan Wilayah dan Kota (DPWK), Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro melakukan kunjungan Kuliah Kerja Lapangan Internasional dengan tema “Sustainable Urban and Regional Development” ke Universiti Teknologi Malaysia (UTM) dan National University of Singapore (NUS) pada tanggal 5 – 9 Mei 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari Kerjasama Internasional Universitas Diponegoro dengan partner universitas di Regional ASEAN. Tim ini terdiri dari 69 mahasiswa dan 4 orang dosen Prof. Dr. Sunarti, Prof. Dr. Iwan Rudiarto, Dr. Ing Wakhidah Kurniawati, dan Dr. Holi Bina Wijaya.
Kegiatan Kerjasama dengan UTM dilakukan dengan Program Perancang Bandar dan Wilayah, Fakulti Alam Bina dan Ukur (FABU). Dalam kegiatan ini tim dari DPWK FT Undip disambut langsung oleh Dekan FABU UTM Prof. Sr. Dr. Kherun Nita binti Ali, serta Ketua Program Perancang Bandar dan Wilayah, FABU UTM Assoc. Prof. Dr. Siti Hajar binti Misnan.
Assoc. Prof. Dr. Siti Hajar binti Misnan dari FABU UTM dan Dr. Ing Wakhidah Kurniawati dari DPWK FT Undip saling bertukar dokumen kerjasama akademis UNDIP dan UTM.
Topik kajian yang dieksplorasi kerjasama akademis ini meliputi topik rural urban linkage, livable housing, dan sustainable urban design and planning. Adapun kegiatan kerjasama akademis yang dilakukan meliputi antara lain International Joint Lecture, Joint Student Seminar and Workshop, Joint field visitation.
Dalam kegiatan ini, dosen dan mahasiswa Undip dan UTM melakukan kegiatan akademis bersama di kampus UTM Johor, Malaysia, serta kunjungan ke beberapa instansi terkait seperti Perbadanan Kemajuan Perumahan Negeri Johor, serta kunjungan lapangan ke Kawasan pusat komersial JBCC, Kawasan perumahan Iskandar Puteri, serta Kawasan pedesaan Tanjung Langsat di Negeri Johor Malaysia. Kegiatan Kerjasama akademis ini melibatkan 120 mahasiswa dan 9 dosen dari kedua universitas.
Pada tema Urban-Rural Linkage, sesi diisi oleh Dr. Holi Bina Wijaya dan Prof. Iwan Rudiarto dari UNDIP, serta Dr. Khairul Hisyam dan Dr. Mohamad Fadhli yang membahas keterkaitan wilayah kota-desa. Mahasiswa UNDIP turut menyajikan materi mengenai Livelihood Urban-Rural Linkage, Rural Transformation, dan Value Chain, dengan studi kasus di Indonesia dan Malaysia.
Pada kelompok Livable Housing, Prof. Dr. Sunarti dari UNDIP menyampaikan materi mengenai hunian layak di Indonesia, dengan studi kasus Bengawan Solo dan Jakarta, yang disertai sesi tanya jawab. Pemaparan dilanjutkan oleh Prof. Madya TPr. Siti Hajar dari UTM, yang menjelaskan kebijakan livable housing di Malaysia. Sesi dilanjutkan dengan Student Joint Seminar dari kedua universitas yang membahas isu affordable housing di Indonesia dan Malaysia. Para mahasiswa menyampaikan analisis dan studi kasus masing-masing negara, yang disambut dengan diskusi aktif antar peserta.
Pada tema Sustainable Urban Planning & Design, pemaparan disampaikan oleh Dr.-Ing. Wakhidah Kurniawati (UNDIP) yang membahas desain kota berkelanjutan, serta Dr. Noor Aimran Samsudin dan TPr. Chau Loon Wai (UTM), yang masing-masing membawakan topik mengenai morfologi Johor Bahru dan prinsip dasar dalam pembangunan kota yang lebih berkelanjutan.
Dalam acara kunjungan ke National University of Singapore, mahasiswa DPWK FT Undip berkesempatan mendapatkan pengenalan kuliah di NUS dari Vice Dean, Outreach and Admission, NUS Graduate School Associate Professor Caroline Lee. Acara kemudian dilanjutkan dengan penyampaian intenational lecture dari Assoc. Prof. Eric P. Thompson mengenai rural urban linkage di Singapura, serta Dr. Paul Barter yang memaparkan dinamika perencanaan kota dan perumahan di Singapura. Peserta juga berkesempatan melakukan tur singkat di area kampus NUS. Sementara tim mahasiswa dan dosen topik sustainable urban design and planning DPWK FT Undip, juga berkesempatan mendapat kuliah tamu dari Assoc Professor Dr Johannes Widodo, Department of Architecture, College of Design and Engineering.

Foto: Dosen dan Mahasiswa DPWK FT Undip pada kegiatan kuliah tamu Internasional di Kampus NUS Singapura.
Kegiatan di Singapura ini dilanjutkan dengan kunjungan ke Urban Redevelopment Authority (URA) dan Singapore City Gallery, yang memberikan wawasan mendalam tentang sistem perencanaan spasial nasional Singapura. Peserta juga mengunjungi kawasan Ang Mo Kio, salah satu permukiman newtown tertua di Singapura yang banyak dihuni oleh warga pemilik flat HDB. Mereka juga menyambangi Housing Development Board (HDB) Singapura, yang memberikan informasi dan pelayanan perumahan publik. Eksplorasi kota dilanjutkan ke River Valley Road, koridor kota bersejarah di sepanjang Sungai Singapura.
Dengan terselenggaranya KKL ini, mahasiswa memperoleh pengalaman langsung dalam mengamati, menganalisis, dan memahami praktik-praktik terbaik perencanaan wilayah dan kota di tingkat internasional. Kegiatan ini tidak hanya memperkuat kompetensi akademik dan keterampilan praktis, tetapi juga memperluas perspektif global mahasiswa sebagai calon perencana profesional yang siap menjawab tantangan pembangunan lintas negara di masa depan. Kegiatan kunjungan ini juga menguatkan kerjasama dan networking internasional Universitas Diponegoro dengan partner universitas terkemuka di Kawasan ASEAN (Komunikasi Publik/ FT/ DPWK)