UNDIP, Semarang (20/07) – Universitas Diponegoro terus mendorong hadirnya sosok-sosok inspiratif yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga memberikan kontribusi nyata bagi bangsa. Salah satu tokoh yang merepresentasikan semangat tersebut adalah Prof. Joga Dharma Setiawan, B.Sc., M.Sc., Ph.D., Guru Besar dari Departemen Teknik Mesin Fakultas Teknik UNDIP, yang kini menjabat sebagai Direktur Utama PT. LEN Industri yakni perusahaan yang menjadi holding utama Defend ID, induk BUMN industri pertahanan nasional di mana membawahi lebih dari 20 entitas perusahaan.
Rekam jejak pendidikan Prof. Joga mencerminkan dedikasi tinggi terhadap penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi tingkat global. Dia sempat mengenyam pendidikan di Jurusan Teknik Mesin ITB selama satu tahun, masuk di tahun 1987 dan mendapat beasiswa program Habibie ke Boston Amerika Serikat di tahun 1989 sampai meraih gelar Bachelor of Science (B.Sc.) dari Northeastern University, Amerika Serikat pada tahun 1992. Gelar Master of Science (M.Sc.) diperolehnya dari Department of Aeronautics and Astronautics, Massachusetts Institute of Technology (MIT) sebagai salah satu institusi paling bergengsi di dunia pada tahun 1996. Kemudian, dia menuntaskan pendidikan doktoralnya dan meraih gelar Doctor of Philosophy (Ph.D.) dari Michigan State University, Amerika Serikat pada tahun 2000.
Selama di Amerika Serikat, Prof. Joga juga berkesempatan untuk bekerja sebagai insinyur di perusahaan mesin helikopter dan mesin pesawat terbang di General Motors Corp. di negara bagian Indiana, sekarang Rolls-Royce Corp., kemudian sebagai konsultan teknik di AlliedSignal di negara bagian Arizona, dan juga sebagai R&D Engineer di Beacon Power Corp. di negara bagian Massachusetts.
Mengawali karier akademik sebagai dosen dan peneliti dengan kepakaran di bidang Engineering Control System, Prof. Joga menunjukkan dedikasi luar biasa terhadap dunia pendidikan tinggi. Selama lebih dari dua dekade, Prof. Joga aktif dalam pengembangan kurikulum, riset, dan pengabdian kepada masyarakat, serta membimbing generasi muda untuk menjadi insinyur yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga berintegritas dan visioner. Prof Joga pernah dipercaya sebagai Senior Lecturer di Universiti Teknologi Petronas, Malaysia selama 2 tahun dan dipercaya sejak tahun 2017 sebagai anggota tim juri Kontes Robot Terbang Indonesia (KRTI) yang diselenggarakan setiap tahun oleh Pusat Prestasi Nasional.
Beberapa inovasi riset unggulan yang pernah dikembangkan Prof. Joga di bidang teknik mesin dan robotika di antaranya:
- Bionic Hand: Teknologi tangan robotik yang dirancang untuk keperluan medis dan industri dalam meningkatkan efisiensi serta mobilitas.
- Robotic Sailboat: Kapal layar otonom dengan sistem navigasi otomatis berbasis kecerdasan buatan yang dapat dioperasikan tanpa awak manusia.
- Low-earth orbit Satellite Tracker: Teknologi pelacak satelit skala mini yang memanfaatkan teknologi untuk keperluan pemantauan berbasis data presisi tinggi.
- Aplikasi IoT dengan komunikasi LoRA (Long Range): Sistem komunikasi cerdas yang memungkinkan pertukaran data efisien dan stabil dalam ekosistem Internet of Things di lingkungan industri modern.
- Electric Bus Dynamic and Control; riset terhadap dinamika kendaraan listrik dan sistem kontrol yang efisien untuk menunjang transportasi masa depan.
Inovasi-inovasi tersebut tak hanya menjadi bukti kepakaran Prof. Joga, tetapi juga menjadi refleksi peran perguruan tinggi sebagai motor penggerak kemajuan teknologi nasional. Ia percaya bahwa universitas seperti UNDIP memiliki peran strategis dalam membangun ekosistem riset yang kolaboratif dan global. Kampus dianggap mampu melahirkan inovasi yang tak hanya relevan, tetapi juga berdampak luas.sitas seperti UNDIP memiliki peran strategis dalam membangun ekosistem riset yang kolaboratif dan global. Kampus dianggap mampu melahirkan inovasi yang tak hanya relevan, tetapi juga berdampak luas.

Lebih dari itu, Prof. Joga merupakan anggota aktif dari beberapa pusat riset nasional seperti:
- CoREM (Center of Coastal Disaster Rehabilitation and Mitigation) UNDIP,
- CBIOM3S (Center for Bio Mechanics, Bio Material, Bio Mechatronics and Bio Signal Processing) UNDIP, dan
- NCSTT (National Center for Sustainable Transportation Technology) ITB
Sejak tahun 2019, Prof. Joga juga dipercaya sebagai Ketua Environmental Sensing Research Group dalam program MIT-Indonesia Research Alliance (MIRA), kolaborasi internasional yang didanai oleh Kementerian Riset dan Teknologi (Kemenristek). Dalam program ini, ia memimpin tim multidisiplin dari berbagai universitas di Indonesia untuk bekerja sama dengan Multi Media Lab MIT yang meneliti sistem pemantauan lingkungan menggunakan sensor data/ citra satelit dan pemrosesan data berbasis AI dan IoT.
Sebagai akademisi, Prof. Joga dikenal luas di kalangan mahasiswa dan kolega sebagai sosok yang hangat, rendah hati, dan selalu haus akan inovasi. Kepakarannya di bidang rekayasa sistem kontrol tak hanya dibuktikan lewat publikasi ilmiah dan pembelajaran, tapi juga melalui kolaborasi-kolaborasi riset strategis dengan berbagai mitra industri.
Penunjukannya sebagai Direktur Utama PT. LEN Industri mencerminkan kepercayaan negara atas kapasitasnya dalam memimpin transformasi teknologi strategis nasional. Dalam posisi strategis ini, Prof. Joga memainkan peran penting dalam mendorong transformasi teknologi pertahanan Indonesia, mengedepankan kemandirian industri melalui inovasi berbasis riset dan kolaborasi multipihak, termasuk dengan perguruan tinggi.
Melalui rekam jejak dan kiprah lintas sektor, Prof. Joga menjadi bukti nyata bahwa keunggulan akademik dapat bersinergi dengan kepemimpinan strategis di sektor industri. Ia aktif menjembatani dunia pendidikan tinggi dengan kebutuhan industri nasional, sejalan dengan visi UNDIP untuk menjadi universitas riset kelas dunia dan berkontribusi nyata dalam pembangunan bangsa.
Sebagai bagian dari civitas academica UNDIP, Prof. Joga menanamkan semangat bahwa menjadi bermartabat berarti menjunjung tinggi integritas, dan menjadi bermanfaat berarti menghadirkan ilmu yang solutif, aplikatif, dan berdampak luas. Prof Joga turut mendorong peningkatan kolaborasi internasional dan penguatan riset inovatif di UNDIP, selaras dengan visi universitas menuju peringkat 500 besar World Class University (WCU).
Dengan integritas, dedikasi, dan visi yang luas, Prof. Joga menjadi representasi nyata dari komitmen UNDIP dalam melahirkan pemimpin yang mampu berdiri teguh di tengah dinamika zaman dengan keilmuannya untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang relevan, berdampak, bermartabat, dan bermanfaat. (Komunikasi Publik/UNDIP/DHW)