Guest Lecture FK UNDIP Bersama Harvard Medical School dan Dinkes Pekalongan Angkat Topik System Dynamics Kesehatan Global

UNDIP, Semarang (10/9) – Program Studi Farmasi, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (FK UNDIP) terus menunjukkan komitmennya sebagai institusi pendidikan kedokteran yang unggul, inovatif, dan adaptif terhadap tantangan global. Hal ini tercermin melalui penyelenggaraan Guest Lecture and Workshop bertema “System Dynamic Thinking-An Approach to Understand Complex Health Problems” yang digelar pada Selasa (9/9/2025) di Ruang Serba Guna, Gedung Mayjen dr. R. Soewondo Sastrodiprojo, Tembalang.

Acara ini menghadirkan dua narasumber, yakni Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dr. Slamet Budiyanto, S.K.M., M.Kes., serta Associate Professor Mohammad S. Jalali, Ph.D. dari Harvard Medical School, Amerika Serikat. Kehadiran akademisi dan praktisi kesehatan dari tingkat lokal hingga internasional ini memperkuat posisi FK UNDIP sebagai pusat kolaborasi dan pertukaran ilmu yang bereputasi global.

Dekan FK UNDIP, Dr. dr. Yan Wisnu Prajoko, M.Kes., Sp.B., Subsp.Onk(K) dalam sambutannya menekankan pentingnya acara ini bagi civitas academica. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat memberikan perspektif baru, membangun semangat kolaborasi, dan mendorong civitas untuk berpikir lebih komprehensif dalam memecahkan masalah kesehatan.

“Program hari ini akan memberikan wawasan segar dan mendorong kita untuk berpikir di luar pola linier. Harapannya, acara ini memperkaya pemahaman dan memperkuat komitmen FK UNDIP dalam meningkatkan sistem kesehatan demi kepentingan masyarakat,” ujarnya.

Pada sesi pertama, Dr. Slamet Budiyanto memaparkan tantangan kesehatan di Kota Pekalongan, mulai dari tingginya kasus anemia pada remaja hingga penanganan balita bermasalah gizi melalui Rumah Singgah Gizi ‘Ananda Ceria’ yang telah berdiri sejak 2012. Program tersebut menjadi contoh nyata intervensi kesehatan berbasis komunitas yang dapat direplikasi di daerah lain.

Sementara itu, Associate Professor Mohammad S. Jalali dari Harvard University memperkenalkan pendekatan System Dynamics sebagai metode analisis untuk memahami masalah kesehatan yang kompleks. Dengan memanfaatkan umpan balik (feedback loops), penundaan waktu (time delays), serta hubungan antar variabel, metode ini memungkinkan pemangku kebijakan untuk menilai dampak jangka panjang dari keputusan yang diambil.

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi interaktif bersama peserta, baik yang hadir secara luring maupun daring. Antusiasme tinggi terlihat dari banyaknya pertanyaan dan gagasan yang muncul, menandakan pentingnya topik ini dalam menjawab tantangan dunia kesehatan saat ini.

Melalui kegiatan ini, FK UNDIP menegaskan perannya tidak hanya sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan tenaga medis profesional, tetapi juga sebagai pusat inovasi dan kolaborasi ilmiah yang mampu menjembatani praktik lokal dengan perspektif global.

Dengan menghadirkan narasumber kelas dunia dan isu-isu kesehatan yang relevan, FK UNDIP semakin mantap menempatkan diri sebagai fakultas kedokteran berkelas internasional yang berorientasi pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. ( (Komunikasi Publik/ UNDIP/ Tim FK)

Share this :