Audiensi UNDIP–Pemkab Cilacap: Perkuat Kolaborasi Potensi SDM Berbasis Riset dan Inovasi Daerah

UNDIP, Semarang (12/9) – Universitas Diponegoro terus memperkuat perannya sebagai mitra strategis pemerintah daerah dalam mendukung pembangunan berbasis riset, inovasi, dan pengabdian masyarakat. Pada Kamis, 11 September 2025, UNDIP menerima kunjungan Pemerintah Kabupaten Cilacap dalam kegiatan audiensi dan diskusi kerja sama yang berlangsung di Ruang Sidang Rektor, Gedung Widya Puraya, Kampus UNDIP Tembalang.

Hadir dalam pertemuan ini Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., bersama Bupati Cilacap, Dr. Syamsul Auliya Rachman, S.STP., M.Si., beserta jajaran pejabat dari kedua belah pihak. Agenda ini menjadi langkah strategis untuk memperkuat sinergi perguruan tinggi dengan pemerintah daerah, sejalan dengan semangat UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat, serta mendukung program Diktisaintek Berdampak.

Dalam sambutannya, Prof. Suharnomo menyatakan komitmen UNDIP selalu membuka ruang kolaborasi dengan pemerintah daerah. “Ini adalah momen yang sangat tepat di mana UNDIP sebagai universitas di Jawa Tengah tentu harus hadir memberi manfaat nyata bagi masyarakat Jawa Tengah. Melalui tagline UNDIP Bermartabat dan Bermanfaat, kami berkomitmen menjadi mitra strategis Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, baik dalam penanganan stunting, penyediaan mesin desalinasi air payau di berbagai daerah dan program air bersih, pengembangan energi terbarukan, maupun inisiatif wisata budaya seperti Kampung Samin di Blora,” ujarnya.

Lebih jauh, Prof. Suharnomo menekankan pentingnya riset yang tidak berhenti di laboratorium semata. “Kami mendorong dosen untuk menghasilkan penelitian yang aplikatif, sehingga bisa dirasakan manfaatnya langsung oleh masyarakat. Ketika dosen terjun ke lapangan, mahasiswa juga mendapat bekal pengalaman agar tak hanya unggul secara akademis dan kognitif, tetapi juga memiliki kepedulian sosial,” jelasnya.

Menutup sambutannya, Rektor menyampaikan kesiapan UNDIP untuk menjadi mitra kerja sama strategis bagi Kabupaten Cilacap. “Untuk eksekusinya, tentu bisa kita diskusikan bersama. Kami siap mengkaji, menyiapkan, dan melaksanakan program bersama masyarakat Cilacap. Semoga sinergi ini membawa berkah dan manfaat tidak hanya bagi UNDIP tetapi juga bagi masyarakat Cilacap dan Jawa Tengah,” pungkasnya.

Sementara itu, Bupati Cilacap menyampaikan apresiasi atas kesediaan UNDIP menjadi mitra pembangunan daerah. Ia menegaskan optimisme bahwa audiensi ini merupakan pijakan awal kolaborasi nyata untuk mewujudkan Cilacap sebagai daerah maju, berbudaya, sejahtera, adil, dan merata.

“Cilacap memiliki potensi luar biasa, mulai dari sumber daya alam, budaya, produk unggulan lokal, hingga kawasan strategis seperti Segara Anakan yang menyimpan nilai ekologis dan ekonomi tinggi. Namun, masih ada tantangan yang perlu ditangani, seperti pengelolaan potensi ekonomi lokal, penguatan ketahanan lingkungan, peningkatan daya saing SDM, dan pemerataan infrastruktur. Kami percaya kolaborasi dengan UNDIP dapat menghadirkan solusi berbasis riset yang aplikatif dan tepat sasaran,” ungkapnya.

Bupati juga mengharapkan pentingnya pengembangan kualitas SDM dan inovasi daerah. Melalui kerja sama dengan UNDIP, Cilacap membuka peluang besar dalam bidang pendidikan, penelitian kesehatan, pengelolaan lingkungan, hingga penguatan ekonomi kreatif masyarakat.

“Kami melihat UNDIP bukan hanya sebagai lembaga pendidikan tinggi, tetapi juga mitra riset dan inovasi. Bersama-sama, kita bisa mengimplementasikan tri dharma perguruan tinggi dengan mengembangkan model pembangunan berbasis bukti (evidence-based policy), sekaligus menyiapkan generasi Cilacap yang unggul dan berdaya saing,” ucap Bupati Syamsul Auliya.

Pertemuan dilanjutkan dengan diskusi interaktif yang dipandu oleh Wakil Direktur Kerja Sama UNDIP, Anggun Puspitarini Siswanto, S.T., Ph.D. Forum ini membahas beragam peluang kolaborasi, mulai dari pengembangan laboratorium kebijakan daerah, integrasi KKN tematik UNDIP dengan program pembangunan desa, fasilitasi praktik mahasiswa di bidang kesehatan, hingga peningkatan kompetensi ASN Cilacap melalui program pendidikan dan magang tematik

Hadir dalam diskusi ini jajaran pimpinan UNDIP, mulai dari Wakil Rektor III, para dekan fakultas dan sekolah, hingga pejabat universitas terkait. Dari pihak Pemkab Cilacap, turut serta Drs. Budi Santosa, M.Si. selaku Kepala BKPSDM, Ir. Sujito, M.Si. selaku Kepala BAPPEDA, serta Indarto, S.Pi., M.Eng., M.Sc. selaku Plt. Kepala Dinas Kesehatan KB, didampingi sejumlah pejabat Setda yang menyertai Bupati Cilacap.

Sebagai penutup, kedua pimpinan melakukan tukar-menukar cenderamata dan berfoto bersama sebagai simbol awal komitmen kolaborasi berkelanjutan.

Melalui audiensi ini, UNDIP dan Pemkab Cilacap meneguhkan komitmen menjalin kerja sama berkelanjutan yang nantinya akan dituangkan dalam Nota Kesepakatan (MoU). Kolaborasi ini diharapkan menghadirkan rekomendasi kebijakan berbasis bukti ilmiah, memperkuat kapasitas SDM, dan memajukan potensi lokal Cilacap agar memberi manfaat nyata bagi masyarakat.

Dengan demikian, UNDIP kian menegaskan perannya sebagai universitas yang bermartabat dalam menjunjung tinggi nilai akademik, bermanfaat dalam menjawab kebutuhan masyarakat, serta menghadirkan inovasi sains dan teknologi yang berdampak luas. (Komunikasi Publik/ UNDIP/ DHW)

Share this :