UNDIP, Semarang (29/10) – Menjawab tantangan besar di Jawa Tengah, yakni masalah rob dan kebutuhan air bersih industri, Departemen Politik dan Ilmu Pemerintahan FISIP UNDIP menyelenggarakan Focus Group Discussion (FGD) strategis. Acara ini mengusung tema “Membangun Desalinasi Skala Besar untuk Industri Hijau dan Penanganan Rob di Pantura Jawa Tengah”.
FGD yang berlangsung hari ini, Rabu (29/10), pukul 12.30 – 15.30 WIB di Ruang Sidang Senat FISIP UNDIP, mengumpulkan para pemangku kepentingan dari kalangan akademisi, pemerintahan, dan industri. Diskusi ini turut dihadiri oleh perwakilan dari Pemprov Jawa Tengah, Bappeda Kota/Kabupaten terkait, PDAM, serta pakar lingkungan hidup UNDIP.
Diskusi dibuka oleh Dekan FISIP UNDIP, Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin, dan Wijayanto, Ph.D, Wakil Rektor IV Bidang Riset, Inovasi, Kerjasama, dan Komunikasi Publik Universitas Diponegoro, yang menunjukkan dukungan penuh pimpinan universitas terhadap inisiatif ini.
Tujuan utama dari FGD ini untuk mendapatkan analisa dari para pakar dan stakeholder terkait guna merumuskan rekomendasi kebijakan strategis (policy brief) untuk penanganan rob di Pantura Jawa Tengah melalui pemanfaatan teknologi desalinasi, sekaligus mendukung semangat membangun industri hijau.
Forum ini menghadirkan paparan dari empat narasumber utama. Dr. Zulkifli, Ketua Tim Percepatan Pembangunan Daerah Jawa Tengah, membahas “Komitmen Gubernur dalam Penyelesaian Rob dan Pembangunan Industri Hijau”. Diikuti oleh Prof. I Nyoman Widiasa, Pakar Desalinasi UNDIP, yang memaparkan “Model Desalinasi untuk Penanganan Rob dan Penyediaan Air di Kawasan Industri”.
Dari perspektif pelaku usaha, Dr. Aji Setya Budi, Direktur Utama PT Tirta Utama Jawa Tengah, mengulas “Arah Bisnis dan Keberpihakan Lingkungan BUMD Jawa Tengah terhadap Penyediaan Air Bersih di Kawasan Industri”. Sementara itu, Drs. Setyo Adip P, M.M., COO Jatengland, menyoroti “Kebutuhan Kawasan Industri terhadap Ketersediaan Air Bersih dan Harapan Penanganan Rob”.
Diharapkan, hasil dari diskusi intensif ini dapat menghasilkan sebuah rekomendasi kebijakan yang komprehensif sebagai masukan bagi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan para pemangku kepentingan industri, guna mewujudkan solusi inovatif yang berkelanjutan bagi permasalahan lingkungan dan ekonomi di Pantura Jawa Tengah. (Komunikasi Publik/ FISIP/ Rifat)
 
								 
								







