UNDIP, Semarang (2/12) – Universitas Diponegoro melepas tim relawan pertama Diponegoro Disaster Assistance Response Team (D-DART) di bawah koordinasi Pusat Penanggulangan Bencana Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) UNDIP untuk membantu penanganan bencana di Padang, Sumatera Barat. Acara pelepasan yang dilaksanaan pada Selasa, 2 Desember 2025, di Ruang Tamu Rektor tersebut sekaligus menjadi kesempatan untuk melaporkan kesiapan dan rencana tugas kepada Rektor UNDIP, Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si.
Prof. Suharnomo, menyampaikan apresiasi atas persiapan yang dilakukan oleh relawan dan unit terkait dengan beberapa fokus bantuan. “Kita ada beberapa fokus, yang pertama ada mesin penjernih air yang cukup besar bisa cover untuk lebih dari seribu warga yang ada di penampungan. Kemudian ada dokter dan perawat, penanganan trauma healing, alat-alat medis, selimut, dan lain sebagainya,” ujarnya.
Lebih lanjut Prof. Suharnomo menegaskan bahwa UNDIP bersama Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi akan berperan pada penyediaan air bersih untuk mendukung pemulihan masyarakat secara komprehensif dari awal penanganan bencana hingga pasca bencana.
Dalam pemaparannya, Wakil Rektor, Wijayanto, S.IP., M.Si., Ph.D., melaporkan bahwa Tim relawan 1 D-DART yang akan diterjunkan telah dibentuk beberapa klaster kerja. “Langsung kita bentuk tiga tim yang pertama adalah tim lapangan, nursery RSND, dan psikologi,” jelasnya.
Klaster-klaster tersebut diketuai oleh Ns. Nur Hafizhah Widyaningtyas, S.Kep., M.Kep. yang juga merupakan Ketua Pusat Penanggulangan Bencana LPPM UNDIP. Formasi klaster ini melibatkan personel dari Fakultas Kedokteran, Fakultas Psikologi, serta RSND UNDIP. Masing-masing klaster terdiri dari klaster kesehatan oleh dr. Saekhol Bakri, M.P.H., Ph.D.; dr. Yetty Movieta Nency, Sp.A.(K); dan Tri Sawaliyanto, A.Md.Kep, kemudian klaster pendampingan psikososial oleh Aldani Putri Wijayanti, S.Psi., M.Sc. dan M. Umar Dani, S.Kep., kluster logistik oleh Marsha Yoke Nancy, S.Kep., Ns., M.N.Sc.; Edi Nuryanto; dan M. Ilham Deryan Martono, serta fungsi kehumasan yang dalam misi ini dijalankan oleh Fadhil Raihan Akbar, S.Kep.
Sementara itu, dr. Achmad Zulfa Juniarto, M.Si. Med., Sp.And (K)., M.M.R., Ph.D., selaku Wakil Ketua Bidang Pengabdian Masyarakat LPPM UNDIP, menambahkan bahwa selain Tim relawan 1 D-DART, LPPM UNDIP telah menyusun keseluruhan tiga tim relawan lainnya yang disusun untuk bertugas secara berjenjang hingga akhir Desember. “Saat ini kita menyusun untuk empat tim di mana satu timnya untuk satu pekan. Jadi sampai akhir Desember dulu, nanti baru lihat [untuk evaluasi],” jelasnya.
Ketua Pusat Penanggulangan Bencana sekaligus Ketua Tim 1 D-DART, Ns. Nur Hafizhah Widyaningtyas, S.Kep., M.Kep., telah berkoordinasi dengan berbagai pihak setempat, termasuk Universitas Andalas, Universitas Negeri Padang, serta BPBD Kota Padang, untuk melaksanakan sejumlah tugas di lokasi.
“Untuk melakukan beberapa hal besok seperti surveillance, kemudian asistensi kesehatan, Psychological First Aid (PFA), dan juga pengawalan beberapa logistik yang dibutuhkan seperti alat kesehatan, kemudian selimut, dan juga hal-hal lainnya yang menjadi pendukung untuk kebencanaan.,” jelasnya.
Acara dihadiri juga oleh Ketua LPPM UNDIP, Prof. Dr.Ing. Ir. Suherman, S.T., M.T.; Manager bagian Tata Usaha LPPM UNDIP, Sri Rahayu Setyorini, S.E., M.Si.; Supervisor Program & Evaluasi bagian Tata Usaha LPPM UNDIP, Mardi Sapto, S.E.; serta relawan tim 1 D-DART yang akan diberangkatkan besok pagi pada Rabu, 3 Desember 2025.
Keberangkatan Tim 1 D-DART ini menjadi wujud kepedulian dan tanggung jawab Universitas Diponegoro dalam merespons kondisi kemanusiaan di Sumatera. Selama lima hari ke depan mereka akan menjalankan tugas kemanusiaan, sebelum kemudian dilanjutkan oleh tiga tim lainnya demi memastikan bantuan yang diberikan UNDIP tetap berkelanjutan. (Komunikasi Publik/UNDIP/Nabila)







