Penyakit Virus Corona atau Corona Virus Disease (Covid-19) telah menjadi pandemik di dunia setelah ditetapkan WHO pada 11 Maret 2020 lalu. Bencana wabah ini juga telah ditetapkan pemerintah sebagai bencana nasional dimana di beberapa wilayah Indonesia penduduknya telah menderita penyakit tersebut. Saat ini, Kota Semarang telah memiliki 2 warganya yang positif menderita Covid-19. Universitas Diponegoro sebagai salah satu satuan pendidikan tinggi di Kota Semarang sangat peduli akan penanggulangan bencana ini. Pada 16 Maret 2020, Rektor UNDIP Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. telah menetapkan Diponegoro Disaster AsistanceResponse Team (D-DART) pada Pusat Penanggulangan Bencana di bawah Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat menjadi satgas mitigasi dan pencegahan penyebaran wabah ini.
D-DART telah melakukan kerjasama dengan beberapa instansi terkait seperti BNPB Jawa Tengah, IKA UNDIP, RSUP Dr. Kariadi, dan Rumah Sakit Nasional Diponegoro. Beberapa kegiatan telah dilaksanakan seperti analisis kebijakan UNDIP dalam pencegahan, penyediaan poster edukasi kesehatan sebagai upaya preventif di wilayah sekitar kampus UNDIP yang disosialisasikan melaui media sosial, survei dampak COVID-19 secara fisik dan psikologis melalui aplikasi android dan posko call center, penggalangan dana dan pembukaan donasi sumbangan APD (Alat Pelindung Diri), serta pembuatan sarana APD berupa hand sanitizer, masker nano-filter, face shield untuk diberikan khususnya kepada para tenaga kesehatan di RS jejaring dan civitas akademika UNDIP. Dalam upaya pembuatan APD dan HS ini telah melaui serangkaian kajian ilmiah dan diujikan pada Laboratorium Terpadu UNDIP. Pada Senin, 23 Maret 2020 pukul 11.00 WIB perwakilan D-DART UNDIP telah menyerahkan bantuan berupa APD (masker nano-filter dan face shield), hand sanitizer, vitamin, serta produk gizi kepada tim nakes RSUP Dr. Kariadi Semarang yang diterimakan oleh drg. Sri Yuniarti Rahayu, Sp.KG., MARS. selaku Direktur Perencanaan, Organisasi, dan Umum RS. Kegiatan ini bertujuan untuk berkontribusi dalam mendukung tim tenaga kesehatan khususnya di RS rujukan utama kasus COVID-19 wilayah Jawa Tengah yang berjuang di garda terdepan untuk penanganan pasien dengan penyakit ini. Selain itu, D-DART juga menyerahkan bantuan tersebut kepada tim nakes RSND dan pihak rektorat UNDIP Prof. Dr.rer.nat. Heru Susanto, S.T., M.M., M.T. selaku Wakil Rektor II dimana akan diperuntukkan bagi civitas akademika yang membutuhkan.
Dalam kegiatan ini, Ketua Pusat Penanggulangan Bencana dr. Achmad Zulfa Juniarto, M.Si.Med., MMR., Sp.And.(K)., Ph.D., Ketua Unit D-DART dr. Satrio Adi Wicaksono, Sp.An. beserta tim siaga bencana UNDIP juga melakukan diskusi dalam perencanaan tanggap bencana atau manajemen disaster plan COVID-19 ini dengan pihak pimpinan RS dan rektorat. Selanjutnya, tim berupaya untuk dapat juga memberikan bantuan secara luas bagi RS wilayah Kota Semarang ataupun Jawa Tengah. Selain itu, D-DART juga akan bekoordinasi lebih lanjut dengan BPBD Jateng dalam pemetaan area kategori rawan dan alur penanganan. Adapun kegiatan lainnya juga akan dilakukan penyemprotan desinfektan di wilayah kampus UNDIP. Kami juga mengucapkan banyak terima kasih kepada para donatur yang telah mempercayakan kami mengkoordinir donasi UNDIP ini bagi masyarakat yang membutuhkan. Dengan dilakukannya rangkaian kegiatan ini, diharapkan dapat memberikan sumbangsih dalam upaya menanggulangi bencana COVID-19 khususnya di regional Jawa Tengah sebagai bentuk kepedulian sosial yang menjadi bagian dalam program pengabdian kepada masyarakat Universitas Diponegoro.
Informasi lebih lanjut terkait dengan kegiatan D-DART UNDIP dapat diakses di website http://ddart.lppm.undip.ac.id atau melalui kontak call center 0821-3450-0034.