Sesuai arahan Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H, M.Hum., Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Undip melaksanakan survei lokasi gempa bumi di Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat pada Jumat-Minggu (25-27 November 2022). Tim Undip Peduli Cianjur yang dikirim LPPM Undip terdiri atas 3 Tim, yakni D-DART, Relawan Pengabdian Masyarakat (RPM), dan Pusat Pelayanan Kuliah Kerja Nyata (P2KKN).
Ketua LPPM Prof. Dr. Jamari, S.T, M.T. dan Wakil Ketua LPPM Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Prof. Dr. Rahayu, S.H., M.Hum. secara resmi memberangkatkan Tim Undip yang terdiri dari dr. Abdul Mughni, M.Si. Med., Sp.B-KBD (Fakultas Kedokteran), Dr. dr. Hadi M.Si.Med, SpB (Fakultas Kedokteran), Tri Sawaliyanto, A.md. Kep (RSND Undip), Kurniawan Teguh Martono, S.T., M.T. (Kepala P2KKN), Satriyo Adhy, S.Si., M.T. (Sekretaris P2KKN), Sular (LPPM), dan Dedi Santoso (LPPM) untuk melaksanakan survei lokasi gempa bumi di kabupaten Cianjur pada hari Jumat (25/11).
Selain melakukan survei, tim ini bekerja sama dengan RSUD Cimacan, Basarnas serta relawan melakukan pengobatan gratis bagi warga terdampak gempa di Dusun Pasir Sapi, Desa Sukamulya, Kecamatan Cugenang, Kabupaten Cianjur. Menurut dr. Mughni, Pos Kesehatan Undip ini memberikan pelayanan kesehatan pada masyarakat dan memeriksa 27 pasien dengan berbagai penyakit, seperti ISPA, penyakit kulit, hipertensi dan sebagainya.
Sedangkan Tim D-DART lebih dulu telah mengirimkan Surveillance Team ke lokasi kejadian untuk melakukan koordinasi dengan Tim Penanggulangan Bencana setempat yang telah ada di lapangan. Koordinator Surveillance Team adalah Dr. Susilo Adi Widyanto, S.T., M.T. (dosen Fakultas Teknik jurusan Teknik Mesin) didampingi 3 (tiga) orang mahasiswa yaitu Muhammad Fahmi Ilham Septiananda, Andre Pawa Christian Depari dan Nanda Ilham Amin. Pada kesempatan tersebut, Tim D-Dart juga menyerahkan bantuan kepada masyarakat terdampak gempa berupa barang-barang kebutuhan pokok.
Kegiatan yang dilakukan oleh tim-tim tersebut merupakan tahap awal untuk program-program selanjutnya yang akan dilakukan oleh Undip dalam waktu dekat ini. Targetnya adalah mempersiapkan tempat, sumber logistik, termasuk koordinasi dengan Pemerintah Daerah setempat dan para pihak terkait lainnya agar kegiatan pengabdian masyarakat dan KKN Tanggap Bencana dari Undip ini dapat betul-betul bermanfaat bagi masyarakat setempat.
Menurut dr. Mughni, terdapat beberapa alternatif lokasi yang dapat digunakan untuk KKN Tanggap Bencana maupun pengabdian masyarakat berikutnya.
“Kami juga telah melihat lokasi-lokasi diantaranya Cugenang dan Sukamulya, daerah-daerah tersebut korbannya banyak dan kita akan tindaklanjuti program-program kegiatan Undip dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana” ungkapnya. (Lin-Humas)