Dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian serta peningkatan reputasi Universitas, UNDIP secara massif melakukan inisiasi dan penguatan kerjasama dengan berbagai Universitas di Dunia. Pada kesempatan kunjungan kerja ke Auckland, Selandia Baru, 21-24 Mei 2024, delegasi UNDIP yang dipimpin langsung oleh Ketua Majelis Wali Amanat (Prof. Mohamad Nasir, PhD) serta Ketua Senat Akademik (Prof. Edy Rianto, PhD) bertemu langsung dengan Dr Mike Hodgson, Associate Dean (Academic), Faculty of Engineering, Jennifer Roshan, International Manager, Faculty of Engineering/International Office, Professor Ashvin Thambyah, Head of Department, Chemical and Materials Engineering, and Professor Wei Gao, Deputy HoD, Chemical and Materials Engineering
University of Auckland telah menduduki peringkat pertama di Oseania dan kelima di dunia untuk keberlanjutan dalam QS World University Sustainability Rankings 2024. Peringkat ke-12 dalam Times Higher Education University Impact Rankings 2023. University of Auckland juga masuk dalam 20 besar untuk empat Tujuan Pembangunan Berkelanjutan secara individual.
Professor Ashvin Thambyah, selaku koordinator tim pertemuan University of Auckland dan UNDIP sangat menyambut baik kedatangan dari delegasi UNDIP. Beliau menyampaikan sekilas tentang profil Faculty of Engineering terutama bagaimana pelaksanaan pendidikan dan riset di University of Auckland. Sementara itu, Dr Mike Hodgson, Associate Dean (Academic), Faculty of Engineering menyampaikan ada banyak kemungkinan kerjasama seperti double degree, internship serta kerjasama riset yang dapat dilakukan dengan research center yang ada di University of Auckland.
Dalam pertemuan tersebut, Ketua MWA dan Ketua SA menyampaikan bahwa UNDIP saat ini sedang berfokus untuk meningkatkan kolaborasi dengan Universitas TOP 100 QS WUR untuk peningkatan kualitas pendidikan dan penelitian yang diselenggarakan di UNDIP. Model kolaborasi yang ditawarkan antara lain joint degree dan double degree untuk beberapa program studi kelas internasional S1 dan S2, dan penelitian bersama antara peneliti dari University of Auckland dan UNDIP. UNDIP juga menawarkan kepada para dosen asing di University of Auckland dapat menjadi visiting lecturer maupun visiting professor di UNDIP. Dalam kesempatan tersebut juga disampaikan bahwa penelitian terkait dengan Sustainable Development Goals seperti material development, renewable energy dan sirkular ekonomi dapat menjadi landasan tema kerjasama penelitian antara peneliti dari University of Auckland dan UNDIP.
Dalam diskusi yang cukup hangat yang dilakukan bersama rombongan delegasi UNDIP lainnya yaitu Prof. Ambariyanto, PhD. (Wakil Rektor Riset, Inovasi dan Kerja Sama), Dr. Agus Indarjo (Sekretaris MWA), Prof. Dr. Purwanto (Kepala Badan Perencaan dan Pengembangan, Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto (Ketua Task Force WCU), Dessy Ariyanti, Ph.D (Tim Task Force WCU), pihak dari University of Auckland menerima dengan baik model kolaborasi yang ditawarkan dan menyampaikan beberapa hal yang mungkin dilakukan dalam waktu dekat untuk menindak lanjuti pertemuan yang dilaksanakan di Engineering Building 401-511, Dean’s Meeting Room Faculty of Engineering, The University of Auckland antara lain inisiasi kerjasama riset dalam bidang sirkular ekonomi dan renewable energy, visiting professor dan lecturer serta pengiriman mahasiswa internship ke Faculty of Engineering, University of Auckand.