UNDIP Writing Camp Batch 1: Dorong Dosen Muda Produktif Menulis

UNDIP, Jepara (1/9) — Universitas Diponegoro menggelar kegiatan Writing Camp Batch 1 sebagai upaya meningkatkan kemampuan penulisan akademik, populer, dan kreatif bagi dosen muda Fakultas di lingkungan UNDIP. Kegiatan ini berlangsung pada Jumat-Sabtu (29-30 Agustus 2025) yang diikuti oleh 60 (enam puluh) peserta. Kegiatan diinisiasi oleh LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat) UNDIP.

UNDIP Writing Camp Batch 1 ini dirancang untuk memberikan pendampingan intensif, mulai dari teknik menulis artikel ilmiah, penulisan opini di media massa, hingga strategi publikasi di jurnal bereputasi. Melalui metode pelatihan, diskusi, dan praktik langsung, para peserta dapat berinteraksi langsung dengan para mentor. Harapannya para peserta tidak hanya mampu menyusun karya tulis yang berkualitas, tetapi juga memiliki daya saing di tingkat nasional maupun internasional dengan menulis di jurnal bereputasi.

Hadir membuka acara, Wakil Rektor Riset, Inovasi, Kerjasama dan Komunikasi Publik, Wijayanto, S.IP., M.Si., Ph.D. Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa kemampuan menulis merupakan keterampilan strategis yang harus dimiliki oleh setiap akademisi. “Kegiatan menulis adalah bagian dari proses membangun peradaban. Writing Camp Batch 1 ini menjadi ruang publik bagi akademisi untuk mengisi ruang-ruang publik dengan inovasi dan hal-hal positif dan inspiratif,” ujarnya.

“Dengan menulis terutama pada jurnal-jurnal bereputasi (scopus) turut berkontribusi mendukung pemeringkatan UNDIP kampus berkelas dunia,” tambah Wijayanto. Ia juga berharap UNDIP Writing Camp Batch 1 tidak berhenti pada pelatihan saja, tetapi menjadi kegiatan nyata berupa publikasi karya tulis yang berdampak. Hal tersebut sejalan dengan tagline ‘UNDIP Bermartabat, UNDIP Bermanfaat’ yang mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

Kegiatan UNDIP Writing Camp menggandeng dosen-dosen muda dengan H Index untuk saintek di atas 10. Sebagai informasi H-index saintek 10 adalah akademisi atau peneliti yang telah memiliki 10 (sepuluh) karya ilmiah seperti contohnya artikel jurnal yang masing-masing telah dikutip (disitasi) oleh peneliti lain sebanyak minimal 10 (sepuluh) kali. Pada kegiatan ini, peserta memperoleh wawasan tentang strategi publikasi dan teknik menulis yang efektif dan menarik.

Dengan menggelar UNDIP Writing Camp Batch 1, Universitas Diponegoro semakin memantapkan sebagai kampus berdampak yang memberikan manfaat dengan berkontribusi pada pengembangan ilmu pengetahuan dan membangun literasi masyarakat.(Komunikasi Publik/UNDIP/Ut)

Share this :