UNDIP, Semarang (4/11) – Presiden Direktur PT Satu Sahabat Jawanis (SSJ) Nandhika Tama memberikan pesan inspiratif di hadapan para wisudawan Universitas Diponegoro (UNDIP), mendorong lulusan untuk terus mengasah soft skill, kemampuan adaptasi, serta membangun jaringan (networking) sebagai bekal memasuki dunia kerja maupun dunia usaha.
Dalam acara wisuda UNDIP, Nandhika menyampaikan rasa terima kasih atas undangan serta kesempatan untuk berbagi pengalaman kepada civitas academica UNDIP. Turut hadir jajaran pimpinan universitas, di antaranya Ketua Senat Akademik Prof. Ir. Winarni Agustini, M.Sc., Ph.D., Rektor UNDIP Prof. Dr. Suharnomo, S.E., M.Si., Ketua MWA Prof. Muhammad Nasir, M.Si., Akt., Ph.D., Ketua Dewan Guru Besar Prof. Dr. Ir. Purwanto, D.E.A., serta para dekan, pejabat fakultas, dan keluarga wisudawan.
Dalam penyampaiannya, Nandhika juga menegaskan, perjalanan karier tidak selalu linier dengan bidang studi yang ditempuh. Kemampuan beradaptasi, tekun belajar, serta mengembangkan keterampilan komunikasi menjadi kunci menghadapi dinamika dunia kerja dan bisnis. “Kadangkala kita menemui sesuatu yang tidak linier dengan bidang keilmuan kita. Maka kita harus punya kemampuan adaptasi dan terus belajar,” ucapnya.
Para wisudawan nampak menyimak saat mendengar pengalaman pribadi Nandhika dalam membangun karier dari bawah di sektor perbankan, bekerja di perusahaan global pemilik Oracle, hingga akhirnya dipercaya perusahaan multinasional dari Belanda untuk mengembangkan usaha di bidang perikanan. Pada tahun 2019-2020, di tengah pandemi, PT SSJ sukses meraih kontrak ekspor ikan asap ke Belanda senilai 55 juta euro atau setara lebih dari Rp1 triliun.
“Kami mendapatkan kepercayaan tanpa agunan. Itu semua dibangun dari soft skill dan networking,” Produk ikan asap kami menjadi satu-satunya di Indonesia yang memiliki izin ekspor ke Belanda.” jelasnya.
Melalui kisah perjalanannya, ia mengajak wisudawan untuk berani mengambil peluang, tidak sekadar mengikuti tren, dan mampu menciptakan produk atau solusi yang unik. “Be unique. Jangan ikut-ikutan. Cari sesuatu yang spesifik, meski tantangannya berat,” pesannya.
Menutup sambutan, ia menyampaikan rasa bangga kepada para wisudawan UNDIP dan meyakini potensi besar yang dimiliki mereka sebagai lulusan dari perguruan tinggi peringkat terbaik nasional. “Kami tunggu karya kalian setelah ini. Yakin kalian bisa, karena kalian lulusan salah satu kampus terbaik di Indonesia,” pungkasnya.
Harapannya para lulusan UNDIP mampu memberi kontribusi nyata di masyarakat serta mengharumkan nama almamater di tingkat nasional maupun internasional. (Komunikasi Publik/UNDIP/ Viny)







