UNDIP, Macau (3/12) – Paduan Suara Mahasiswa Universitas Diponegoro (PSM UNDIP) atau yang juga dikenal sebagai Diponegoro University Choir (DUC) berhasil meraih pencapaian gemilang pada The 8th Cantata Macau International Choir Festival and Competition 2025 dengan memenangkan gelar Grand Prix Champion. Kompetisi paduan suara internasional yang diselenggarakan pada 28–30 November 2025 di St. Augustine Church & Escola Sao Paulo, Macau ini diikuti oleh tim paduan suara unggulan dari berbagai negara.
PSM UNDIP memberikan penampilan memukau yang unggul dalam segi musikalitas, interpretasi artistik dan kekompakan. Perjuangan PSM UNDIP membuahkan prestasi pada The 8th Cantata Macau International Choir Festival and Competition 2025 dalam beberapa kategori yaitu:
| PRESTASI | KETERANGAN |
| Grand Prix Champion of the 8th Cantata Macau International Choir Festival and Competition | Lagu: – “Deliver Me, O Lord” – Comp. Tine Bec – “In Ecclesiis” – Comp. Budi Susanto Yohanes |
| Winner of Sacred Category | Lagu: – “Dixit Maria” – Comp. Hans Leo Hassler – “Deliver Me, O Lord” – Comp. Tine Bec |
| Winner of Open Category | Lagu: – “Cumulonimbus” – Comp. Vatara Artanta Silalahi – “Os Justi” – Comp. Anton Bruckner |
| Winner of Folklore Category | Lagu: – “Sangmaneku to Manglaa” – Arr. Budi Susanto Yohanes – “Piso Surit” – Arr. Amillio Fahlevi |
| Most Outstanding Conductor: diberikan kepada Jefry Franklin Bode | Penghargaan sebagai Conductor and Choir Director of DUC |
Rangkaian prestasi ini menunjukkan komitmen kuat PSM UNDIP yang terus aktif menjaga kualitas artistik melalui pertunjukan musik dan seni vokal. Komitmen ini mengakar dari sinergi PSM UNDIP yang telah terbentuk sejak lama sebagai salah satu Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) tertua di Universitas Diponegoro. Berdiri pada 15 Oktober 1972, PSM UNDIP terdiri atas mahasiswa aktif dari berbagai fakultas dan jurusan yang memiliki minat pada seni vokal dan penampilan musikal.
PSM UNDIP memiliki visi dan misi untuk mengembangkan kompetensi artistik mahasiswa, memperkuat kemampuan organisasi, serta meningkatkan pembentukan karakter melalui aktivitas paduan suara. Prestasi yang diraih pun meliputi berbagai level dan kategori, di mana PSM UNDIP berpartisipasi dalam kompetisi tingkat regional, nasional, hingga internasional yang telah mengharumkan nama Universitas Diponegoro.
Langkah PSM UNDIP menuju kompetisi The 8th Cantata Macau International Choir Festival and Competition 2025 dimulai dengan menjalani proses latihan intensif mencakup teknik vokal, pengembangan harmoni, interpretasi musikal, dan penyempurnaan repertoar. PSM UNDIP juga sukses menyelenggarakan konser pra-kompetisi bertajuk “SING FOREVER 2025” pada 23 November 2025 di Teater Liem Liang Peng, Kota Semarang.
Konser ini menampilkan repertoar kompetisi kepada publik, mengukur kesiapan penampilan, dan memperkuat kepercayaan diri anggota PSM UNDIP menuju kompetisi internasional. Dengan Conductor and Choir Director Jefry Franklin Bode, PSM UNDIP mempersembahkan penampilan dalam tiga kategori musik yakni sacred, mixed, dan folklore.
Sebelumnya, di tahun 2025 ini PSM UNDIP telah meraih beberapa penghargaan dalam kompetisi:
(10-13 September 2025) The 10th Satya Dharma Gita International Choir Festival 2025
- Grand Prix Finalist
- Winner of Category Equal Voices (85,45)
- Gold A Medal Religion Song Category (85,42)
- Gold B Medal Mixed Choir Category (84,73)
(12-15 November 2025) The 7th Karangturi International Choir Competition 2025:
- Finalist Grand Prix KICC 2025
- 8th Place Mixed Category (Gold 81,82)
- 2nd Place Musica Sacra (Gold 84,45)
- 4th Place Equal (Gold 82,16)
Pencapaian internasional ini semakin memperkuat peran PSM UNDIP sebagai duta budaya Indonesia. Ke depannya, PSM UNDIP akan terus mengembangkan kualitas musikal, memperluas kolaborasi, serta berpartisipasi dalam berbagai ajang paduan suara dunia dengan penampilan mempesona dan menciptakan ciri khas dari Universitas Diponegoro. (Komunikasi Publik/UNDIP/Titis)








