Setelah pada tanggal 6 Agustus 2018 dilakukan penandatangan Surat Kesepakatan Pemberian Hibah Gedung ETC dan Surat Perjanjian Pendampingan Pengelolaan Gedung ETC, pada hari ini, Jumat, 24 Agustus 2018, bertempat di Fakultas Peternakan dan Pertanian Universitas Diponegoro, dilaksanakan serah terima gedung Entrepreneur Teaching Center (ETC) oleh Presiden Direktur PT. Charoen Pokphand Indonesia (PT.CPI), Thomas Effendy kepada Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., Sebelumnya, pada kamis, 23 Agustus 2018, Presiden Direktur PT. Charoen Pokphand Indonesia (PT.CPI) memberikan Kuliah Umum dengan tema “Antisipasi menghadapi persaingan global dalam era revolusi industri 4.0” kepada 1200 mahasiswa dan para Civitas Akademika Universitas Diponegoro.
Hibah gedung ETC ini merupakan kelanjutan dari kerjasama PT. CPI dengan Undip sebagai Mitra Akedemiknya, setelah sebelumnya pada November 2017, PT CPI menghibahkan kandang Closed House dengan kapasitas 20.000 ekor ayam, dimana kandang closed house dapat menjadi tempat mahasiswa untuk dapat langsung mempraktekkan ilmu-ilmu peternakan yang didapat di bangku kuliah dengan bimbingan tenaga ahli yang telah disiapkan oleh PT. CPI, sehingga pada saat mereka lulus kuliah, para mahasiswa sudah siap langsung memasuki dunia kerja.
Akan tetapi PT. CPI dan Undip, menyadari bahwa ke depan tantangan tidak hanya berhenti sampai pada menyiapkan tenaga kerja siap pakai, tetapi harus setingkat lebih maju dengan menyiapkan mahasiswa sebagai pencipta lapangan tenaga kerja, hal tersebut dapat tercipta jika sejak awal para mahasiswa telah dibekali dengan ilmu entreprenuership. Berangkat dari cita-cita tersebut disusunlah sebuah kerjasama yang lebih terintegrasi, dengan membentuk sebuah teaching center yang dapat membangun jiwa entreprenuership mahasiswa, dimana pada saat ini di Undip telah tersedia laboratorium mini sebuah rantai distribusi pangan, yaitu kandang closed house sebagai hulu produksi sampai dengan toko retail yang dimiliki oleh PT. CPI, dan Prima Freshmart (PFM) sebagai hilir.
Selayaknya sebuah laboratorium, di teaching center ini mahasiswa dapat belajar dengan dibimbing oleh tenaga ahli dari PT Primafood sebagai pengelola PFM tentang teknis pengelolaan usaha toko/toko khusus (specialty store), Inventory management, Product knowledge, Administrasi, Servis Exelent, akses kepada pemasok, kecukupan modal kerja, serta sistem informasi teknologi dan kondisi-kondisi lain yang terkait yang pada akhirnya mahasiswa dapat belajar untuk menemukan sebuah rantai distribusi pangan yang lebih effisien, sehingga diharapkan saat mahasiswa lulus dari bangku kuliah mereka telah memiliki cara pandang yang lebih luas untuk menciptakan lapangan kerja baru. Selain pengalaman, mahasiswa akan mendapat sertifikat kompetensi yang berguna sebagai pendamping ijazah yang menerangkan kemampuan yang dibutuhkan sebagai prasyarat dalam persaingan dunia kerja dilihat dari latar belakang lulusannya sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 81 Tahun 2014, tentang ijazah, setifikat kompetensi dan sertifikat profesi pendidikan tinggi.
Kerjasama Entrepreneur Teaching Center (ETC) ini semakin mempererat kerjasama PT. CPI dan Undip, setelah sebelumnya sukses melakukan kerjasama, Progam “Bakti Pada Guru”, yang dimulai pada tanggal 13 September 2017 yang bekerjasama dengan Fakultas Psikologi Undip program tersebut memberikan pelatihan psikologis pada guru – guru, kegiatan ini telah dilaksanakan di sejumlah wilayah di Indonesia dengan total peserta yang telah mengikuti pelatihan sampai bulan agustus 2018 sebanyak 1.453 Guru, dan puncaknya pada tanggal 11 Juli 2018 mendapat anugerah Rekor dari Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) sebagai “Pelatihan penguatan pendidikan karakter secara bersambung kepada guru terbanyak”. Progam Bakti Pada Guru ini masih berlanjut sampai dengan sekarang.
Rektor Undip Prof.Dr. Yos Johan Utama dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada PT. CPI yang telah menghibahkan Laboratorium Entrepreneurship Teaching Center tersebut.
Rektor menganggap hal tersebut penting dan positif sekali sebagai bentuk pendidikan yang mendorong mahasiswa tidak hanya menjadi pekerja atau employed tapi sebagai wirausaha yang mandiri dan memiliki basic bisnis yang ulet.
Rektor berharap laboratorium tersebut dapat bermanfaat bagi seluruh civitas akademik dan seluruh lapisan masyarakat sebagai bentuk hilirisasi produk FPP Unip.
Dekan Fakultas Pertanian dan Peternakan FPP Undip Prof. Dr. Ir. Mukh Arifin, M.Sc dalam sambutannya mengatakan bahwa PT. CPI selama ini telah memberikan perhatian yang cukup besar kepada FPP Undip dalam bidang pendidikan dan pengabdian kepada masyarakat.
Lebih lanjut Prof. Arifin megatakan bahwa pengelolaan laboratorium tersebut dihandle oleh laboratorium agribisnis FPP Undip dan dibimbing oleh PT. Prima Food dalam waktu satu tahun kedepan.
” Produk- produk yang dipasarkan di lab tersebut merupakan produk asli dari FPP Undip dan dibandrol dengan harga dibawah pasaran umum” Pungkas Dekan FPP.