Universitas Diponegoro berhasil memperoleh juara 1 pada ajang Ekspo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia (Ekspo KMI) IX 2018 di IPB Bogor. Pada ajang tersebut Arnandiza Amirul Khafida (Psikologi), Faela Sufah (T. Sipil), Mutiara Salma (T. Arsitektur) dengan nama usaha Balonkado, berhasil memenangkan juara 1 kategori wirausaha bidang Jasa dan Perdagangan. Dalam menjalankan usaha, Balonkado memasarkan produknya baik melalui offline dan online. Untuk Lokasi offline berada di Jalan Tirto Agung Pedalangan Tembalang serta di Alun-Alun Kota Kendal. Dalam kompetisi Ekspo KMI kali ini Undip mengirimkan 4 (empat) tim kelompok mahasiswa wirausaha yang terdiri dari Balonkado (Arnandiza Amirul Khafida mahasiswa Psikologi, Faela Sufah mahasiswa Teknik Sipil dan Mutiara Salma mahasiswa Teknik Arsitektur), Custompedia (Imam Rachmatullah Badar, Choirul Imam Susanto dan Bangun jurusan manajemen), Dotato Donat (Noer Cahyo Santoso, Rembranto Gusani Putro dan Adila Rainy jurusan Administrasi Bisnis) dan Terraversity (Muhammad Averus Zaman, Muhammad Fauzan Marantama Raharjo, Ardian Wiedilaksono dan Derry Askandari jurusan Teknik Industri).
Kompetisi Ekspo Kewirausahaan Mahasiswa Indonesia merupakan lomba kompetisi bagi mahasiswa yang berwirausaha yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi dan PendidikanTinggi setiap tahunnya. Dalam penyelenggaraan kegiatan Ekspo KMI ke-9 tersebut selaku tuan rumah adalah Institut Pertanian Bogor (IPB)yang berlangsung dari 9 sampai 12 November 2018 dengan mengkompetisikan lima kategori antara lain yaitu, kategori bidang makanan dan minuman, kategori bidang jasa dan perdagangan, kategori bidang teknologi, kategori bidang industry kreatif, kategori produksi/ budidaya dan kategori stand terbaik.
Pada kompetisi tersebut Arnandiza berserta tim mengusung usaha mereka yaitu BalonKado. Usaha yang menyediakan pernak-pernik serta aksesoris perlengkapan berbagai kegiatan seperti wisuda,pesta ulang tahun, acara seremonial kantor serta pesta pernikahan, berhasil memukau dewan juri dari sisi kreativitas produk usaha, pencapaian omzet pendapatan serta peran serta sebagai wirausahawan sosial yang melibatkan masyarakat atau para perempuan sekitar lokasi usaha serta pemberdayaan para yatim piatu dalam mengembangkankan bakat kreativitas.
Dalam beberapa waktu yang lalu Balonkado ini juga memenangkan kompetisi yang diselenggarakan oleh Bank Mandiri yaitu Wirausaha Muda Mandiri (WMM) di Universitas Brawijaya Malang juga dalam kategori Usaha Jasa dan Perdagangan sebagai juara 1 dengan mendapatkan uang pembinaan dari Bank Mandiri sebesar Rp. 100.000.000,-.
Arnandiza selaku ketua tim mengungkapkan rasa terima kasih kepada tim pembimbing dan Universitas Diponegoro yang telah memberikan arahan dan memfasilitasinya.
“Saya berterima kasih kepada tim pembimbing terutama Bapak Agung Budiatmo, S. Sos., MM dan kepada Undip karena telah memberikan arahan serta sudah difasilitasi dalam berbagai kegiatan berwirausaha selama ini” tutur Icha yang merupakan panggilan akrab Arnandiza.
Kendati Universitas Diponegoro sudah mampu bersaing dalam hal kewirausahaan mahasiswa di Indonesia, Universitas Diponegoro akan selalu berkomitmen untuk terus mendorong mahasiswa yang baru memulai usaha dan mendampingi mahasiswa yang sudah memiliki usaha, untuk terus meningkatkan kapasitas usahanya agar dapat terus tumbuh dan berkembang, sehingga lulusan dapat sebagai job creator sebagai penggerak ekonomi riil Bangsa Indonesia serta sebagai pencipta dan penyedia lapangan pekerjaan.