FAKULTAS TEKNIK UNDIP TARGETKAN LEBIH BANYAK HKI DI ERA INDUSTRI 4.0

Untuk mendukung program pemerintah “Making Indonesia 4.0” dalam meningkatkan inovasi dan ekosistem yang mendukung inovasi dalam era Industri 4.0, Fakultas Teknik Universitas Diponegoro (Undip) pada tanggal 4 – 5 Desember 2018 bertempat di GKU Gedung Dekanat Fakultas Teknik Kampus Tembalang mengadakan “Workshop on Strategic Management of Intellectual Property Rights, Copyright & Patent Process”. Kegiatan ini diikuti oleh staf peneliti dan administrasi Undip serta perwakilan dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia. Workshop terlaksana atas kerjasama antara Fakultas Teknik Undip dengan National Center for Sustainable Transportation Technology (NCSTT) – ITB dalam wadah Center for Collaborative Research (CCR) Sustainable Electric Based Transportation Technology Development dengan sponsor dari Sustainable Higher Education Research Alliance (SHERA)/USAID.

Acara workshop ini dibuka oleh Dekan Fakultas Teknik Undip, Ir. M. Agung Wibowo, MM, MSc, PhD dan mendatangkan tiga narasumber yaitu:

1) Ir. Razil, MSi, Direktur Teknologi Informasi Kekayaan Intelektual (TI KI), Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), Kementerian Hukum dan HAM yang membawakan topik : “Antisipasi pengelolaan HKI dalam era Revolusi Industri 4.0” serta “Antisipasi dan solusi konflik paten dan HKI lainnya ditingkat Nasional maupun Internasional”.

2) Mohammad Hendra Wibowo, SPt., Koordinator HAKI dan Inovasi, Direktorat Riset dan Inovasi – IPB, yang membawakan topik “ Peran Sentra KI dalam Manajemen HKI” serta “Penilaian Kekayaan Intelektual (IP Valuation), khususnya Paten (teknologi)”.

3) Ragil Yoga Edi, S.H., LLM. Kepala Pusat Inovasi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yangmembawakan topik “Dari Lab Menuju Market: Strategi Komersialisasi KI untuk Akademisi” serta “Teknik Negosiasi & Komunikasi Alih Teknologi” yang kemudian dilanjutkan dengan “patent coaching” bagi peserta yang telah memiliki draft paten.

Dalam workshop ini, Agung Wibowo mengatakan bahwa dengan tren yang sudah bagus yaitu meningkatnya jumlah HKI di Fakultas Teknik Undip maka diperlukan strategi pengelolaan HKI yang lebih mumpuni agar HKI yang dimiliki nantinya dapat benar-benar mendatangkan manfaat bagi Undip dan masyarakat umumnya baik dalam skala nasional maupun skala internasional. Tantangan maupun permasalahan dalam pengelolaan HKI perlu diantisipasi secara dini dalam memasuki era Industri 4.0 dimana kemampuan pengelolaan HKI yang baik adalah salah satu “driving force”.

FT Undip menargetkan lebih banyak lagi HKI yang dihasilkan dalam era Industri 4.0. Seperti telah diketahui bahwa Industri 4.0 memberikan potensi inovasi yang lebih banyak lagi bagi staf peneliti di Fakultas Teknik. Industri 4.0 ditandai dengan perkembangan pesat teknologi dibidang Internet of Things, Artificial Intelligence, Human–Machine Interface, teknologi robotik dan sensor, serta teknologi 3D Printing. Pada akhir sambutannya, dekan Agung Wibowo menekankan pentingnya kolaborasi para peneliti dari antar disiplin ilmu dan kerjasama perguruan tinggi dengan pihak industri maupun dengan pihak pemerintah agar Indonesia sukses dalam era Industri 4.0.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Share this :

Category

Arsip

Related News