Universitas Diponegoro mengukuhkan tiga guru besar, yakni Prof. Tarmizi Achmad dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Prof. Isroli dari Fakultas Peternakan dan Pertanian dan Prof. Anis Chariri dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis, Kamis (22/8) di Gedung Prof. Soedarto SH, Undip Tembalang.
Hadir dalam kesempatan ini, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi, Prof. H. Mohamad Nasir, Ph.D., Ak. Menristekdikti menyampaikan dengan bertambahnya tiga guru besar ini, barisan akademisi Undip akan semakin kuat dan cita-cita untuk menjadikan Undip sebagai World Class University akan lebih cepat terwujud. “Saya mendukung program Undip dalam percepatan profesor guna meningkatkan performa Undip dan Undip akan mampu memberikan solusi-solusi jitu dan efisien dalam pencegahan dan pemberantasan kecurangan di Indonesia bahkan dunia, saya berharap di masa depan Undip bisa memberikan solusi dengan memanfaatkan analitik data sehingga menghasilkan invensi dan inovasi pada manajemen risiko yang lebih efektif dan transparansi” tegasnya.
Sedangkan dalam sambutannya, Rektor Undip, Prof Yos Johan Utama, S.H., M.Hum., mengatakan jabatan guru besar merupakan jabatan akademik tertinggi dalam dunia pendidikan, akan tetapi mahkota sebenarnya dari jabatan guru besar adalah kemampuan untuk terus mencetak karya-karya yang baik untuk kemaslatan umat manusia. “Sebagai seorang ilmuwan, Prof. Tarmizi dan Prof. Anis telah berusaha menemukan berbagai inovasi dengan upaya menciptakan good corporate governance untuk mencegah terjadinya kecurangan maupun memberantasnya, sementara Prof. Isroli mengetengahkan upaya peningkatan produksi daging broiler sebgai upaya mencukupi kebutuhan makanan, tentu merupakan upaya yang luhur agar manusia mendapatkan makanan yang lebih baik” terangnya Rektor.