Selasa (15/10) Universitas Diponegoro Semarang sukses menggelar acara Dies Natalis Ke- 62, salah satunya yaitu Ngaji Kebangsaan dengan mengusung tema “ Merawat Indonesia Melalui Tadarus Budaya” guna mengikis paham – paham radikalisme dan memperkuat keimanan. Hadir dalam acara tersebut Rektor Undip Prof. Yos Johan Utama beserta jajaran, Sekda Jawa Tengah Sri Puryono, dan KH. Ahamad Mustafa Bisri/ Gus Mus, serta sivitas akademika Undip. Acara berlangsung di Lapangan Widya Puraya Undip Tembalang.
Dalam sambutannya Rektor Undip Prof. Yos mengatakan bahwa Surga dunia adalah di Indonesia. Prof. Yos mengatakan bahwa Undip menjadi benteng Pancasila dengan menjaga 4 pilar bangsa yg telah diperjuangkan oleh pendiri bangsa (founding father). Sesuai amanat Presiden bahwa sebagai ucapan syukur dengan memperat rasa persatuan dan kebhinekaan dengan memupuk rasa peduli,bersatu dan berprestasi. Jika ada mahasiswa Undip yang menganggu ideologi Negara akan mendapat hukuman tegas” tutur Rektor.
Lebih lanjut, Prof. Yos mengatakan untuk selalu mensyukuri nikmat yang telah diberikan Allah SWT atas semua karunia dan rejeki sebagai umat muslim di Indonesia.
Sejalan dengan Rektor Undip, Sekda Jawa Tengah Sri Puryono sangat mendukung kegiatan tadarus budaya Undip. “Pendekatan budaya adalah langkah ampuh dalam menjaga negara agar guyub, rukun dan damai” Ungkap Sekda.
Dalam Tausiahnya Gus Mus mengatakan bahwa beragamnya latar belakang dan kepribadian masyarakat Indonesia seharusnya merekatkan persatuan.
Gus Mus mengatakan, kegaduhan bangsa saat ini dikarenakan banyak orang yang lupa bahwa bangsa Indonesia merupakan rumah bersama. Jika antar individu, kelompok dan semua elemen bangsa saling mencintai, negara akan damai, tenteram dan rukun.