Undip Raih Peringkat Pertama Penerima Program World Class Professor (WCP) dari Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Tahun 2020

Universitas Diponegoro berhasil meraih peringkat pertama pada kompetisi program hibah World Class Professor (WCP) tahun 2020, yang diinisiasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI). Prestasi tersebut diumumkan oleh Dikti pada tanggal 10 Agustus 2020.

Pada kompetisi ini, UNDIP mengikutkan 5 dosen pelaksana kegiatan World Class Professor (WCP) Skema B yang berhasil lolos dalam kompetisi ini, yakni

  1. Prof. Ir. Retno Murwani, M.Sc., M.App.Sc., Ph.D., (FPP/Lab Terpadu) dengan mitra WCP Prof. Anthony J. Sinskey (Massachusetts Institute of Technology, USA)
  2. Prof. Dr. Denny Nugroho Sugianto, S.T., M.Si., (FPIK/Lab Terpadu) dengan mitra WCP Prof. Dr. Andrivo Rusidy (National University of Singapore)
  3. Ahmad Ni’matullah Al-Baarri, S.Pt., M.P., Ph.D., (FPP) dengan mitra WCP Prof. Shigeru Hayakawa (Kagawa University, Japan)
  4. Dr. Muhammad Helmi, S.Si., M.Si. (FPIK/PUI CoREM) dengan mitra WCP Prof. Sucharita Gopal (Boston University, USA)
  5. Dr.Sc. Anindya Wirasatriya, S.T., M.Si., M.Sc. (FPIK/Dept Oseanografi) dengan mitra WCP R. Dwi Susanto, PhD, (University of Maryland, USA)

World Class Professor (WCP) adalah program dari Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang mengundang para professor kelas dunia dari berbagai PT ternama di luar negeri sebagai visiting professor untuk ditempatkan di berbagai PT di Indonesia. Program ini dimaksudkan agar dosen/peneliti bisa berinteraksi dengan professor ternama dan unggul sehingga bisa meningkatkan kehidupan akademis, kompetensi, kualitas dan kontribusinya bagi pengembangan IPTEK dan penguatan sistem Inovasi Nasional dalam upaya pemanfaatan seoptimal mungkin keragaman dan kekayaan sumber daya alam Indonesia bagi kesejahteraan sebesar-besarnya rakyat Indonesia sebagaimana diamanatkan oleh konstitusi Negara Kesatuan RI. Program World class professor (WCP) dibagi menjadi dua, yaitu skema A, dan skema B, namun oleh karena akibat adanya pandemi COVID-19, hanya skema B yang ditawarkan oleh DIKTI dan pelaksanaannya melalui daring (online). Dari lebih 60 pelamar, hanya 34 pelamar yang dinyatakan lolos sampai tahap akhir dan Undip menempatkan 5 orang dosennya sebagai penerima program WCP skema B tahun 2020. Ini merupakan jumlah terbanyak dari beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang mengikuti program tersebut.

Rektor Undip Prof. Dr. Yos Johan Utama, SH., M.Hum. menyampaikan rasa syukur untuk prestasi yang diraih. “Prestasi yang diraih ini makin memantapkan reputasi para peneliti/dosen Undip di kancah internasional  untuk bermitra dengan peneliti/dosen dari luar negeri dari universitas terbaik di dunia”,  ungkapnya. Secara terpisah, menurut Wakil Rektor Riset dan Inovasi, Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, MSc., yang sekaligus menjadi penanggungjawab kegiatan yang mewakili Universitas Diponegoro menyatakan bahwa program ini membuka peluang kerjasama baik dalam hal akademik (visiting lecture), penelitian (joint research) maupun publikasi (joint publication) antar para peneliti/dosen Undip dengan peneliti/professor luar negeri yang mempunyai reputasi sangat baik di level global.

Share this :

Category

Arsip

Related News