Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) menjadi syarat untuk mengikuti Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN). Sejak pagi, para peserta sudah berada di lokasi UTBK, begitu juga para peserta UTBK-SBMPTN yang bertempat di Fakultas Teknik terlihat antusias mengikuti proses ujian meskipun kondisi tengah hujan deras.
Menurut Novie Susanto, selaku pengawas ujian di lokasi UTBK Departemen Teknik Komputer Lantai 2, Fakultas Teknik, ruang ujian diisi 10 peserta. “Sesi kedua siang ini ada satu yang belum datang, tapi ada toleransi waktu 30 menit, kita tunggu dulu jika melebihi batas waktu dan belum datang, dianggap tidak hadir” tuturnya.
“Selama proses ujian tidak ada kendala teknis, pelaksanaan UTBK tahun ini hampir sama dengan tahun lalu di saat masa pandemi, konsepnya tidak jauh berbeda jadi untuk teknis dan prosedur pelaksanaan tidak ada masalah, ini sudah berjalan baik mulai dari persiapkan hingga pelaksanaan” lanjutnya.
Sementara itu, juga tampak orang tua khususnya para ibu-ibu yang turut menunggu anaknya atau kerabatnya yang sedang berjuang melaksanaan UTBK, mereka berada di luar area gerbang kampus Universitas Diponegoro. Selama UTBK para orang tua memang tidak diperkenankan menunggu di area dalam kampus Undip.
Rissa Umami Noor yang berasal dari Jepara tengah menunggu adiknya, Fatima Maulida Yumna peserta UTBK (lulusan MA NU Ma’arif Kudus). Rissa turut cemas menanti adiknya yang tengah melaksanakan ujian.“Fatima mengambil jurusan Gizi di Undip, meskipun awalnya ia ingin masuk di Industri tapi ia kembali berpikir ulang pilihan mana yang benar-benar diinginkan, akhirnya orang tua juga mengarahkan ke jurusan Gizi” ungkapnya.
“Adik saya sudah lama mencari tahu tentang Undip, Undip memang sudah terkenal di Jawa Tengah jadi ia sangat berharap bisa lolos ujian ini, jika diterima di Undip kami pun berharap agar dia lebih mandiri dan terus belajar demi masa depan” harapnya.
Begitu pula dengan Damayanti yang juga menunggu anaknya, meskipun berasal dari Semarang ia mengatakan dengan mengantarkan anak-anak hatinya lebih tenang dan memastikan proses ujian lancar selain itu membuat anak lebih bersemangat. “Harapan orang tua, semoga anak-anak peserta UTBK lolos sesuai dengan pilihannya”. (Linda-Humas)