Memperingati Hari Kartini : Kiprah wanita di bidang Kesehatan : Peran dalam penanggulangan COVID-19

Sampai  saat ini, dunia masih berjuang melawan COVID-19. Tak terkecuali Indonesia yang juga merasakan dampak pandemi akibat  SARS-CoV-2. Peran masyarakat sebagai garda terdepan berpengaruh besar dalam upaya memutus rantai penyebaran COVID-19. Sementara tenaga kesehatan adalah benteng terakhir dalam upaya penanganan pasien COVID-19. Dokter Nur Farhanah Sp.PD, K-PTI (Spesialis Penyakit Dalam, Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi), staf FK Undip, yang memberikan pendidikan dan pelayanan di RS pendidikan Utama RSUP Dr Kariadi dan RS Nasional Diponegoro , salah satu sosok Kartini masa kini yang tergabung dalam tim penanganan COVID-19.

Tim COVID-19 yang dibentuk di RS pendidikan utama  RSUP Dr Kariadi terdiri dari Dokter berbagai disiplin ilmu yang berjuang bersama dalam menangani penyakit COVID-19 terdiri dari dokter penyakit dalam dengan kepakaran khusus seperti konsultanparu/hematologi/gastroentero-hepatologi/endokrinmetabolik/nefrologi-hipertensi/kardiologi dan kepakaran lain sesuai dengan kondisi pasien.

Tim  lintas bagian atau departemen yang terlibat diantaranya konsultan intensive care pada pasien COVID-19 derajat berat/kritis. Sebagian besar waktunya didedikasikan untuk merawat pasien COVID-19, di samping kasus infeksi lainnya. Keberhasilan dalam pelayanan pasien COVID-19 menurut dr Nur Farhanah tidak akan berhasil tanpa kerjasama tim dan dukungan manajemen RS. Sedangkan upaya penelitian di bidang COVID-19 akan mampu dilaksanakan dengan baik tentunya dengan dukungan Undip, RS pendidikan utama RSUP Dr Kariadi dan RS Nasional Diponegoro. baik dalam penyediaan dana maupun fasilitas laboratorium untuk penelitian.

Peran dan tugas mulia yang diemban dr Nur Farhanah dan tim sangatlah berarti. Pengabdian dan dedikasi dokter  Nur sendiri tidak lepas dari keteguhannya menjalankan sumpah dokter diantaranya: membaktikan hidup guna kepentingan perikemanusiaan dan senantiasa mengutamakan kesehatan pasien, dengan memperhatikan kepentingan masyarakat.

Secara singkat dr Nur Farhanah menyatakan Tri Dharma perguruan tinggi yang merupakan pilar dasar pola pikir dan kewajiban dosen , memberikan  arah dalam proses pendidikan/ keilmuan untuk melakukan penelitian kemudian diaplikasikan untuk kepentingan masyarakat khususnya di era pandemi COVID-19.

Dilansir dari https://siagacorona.semarangkota.go.id/ per 19 April 2021 bahwa data Orang Dalam Pemantauan (ODP) terpantau sejumlah 3221 dan Pasien dalam Pengawasan (PDP) sejumlah 360. Sementara dalam perawatan domisili Semarang sebanyak 228 dan luar kota 95 pasien. Kondisi ini yang membuat dokter Nur Farhanah dan Tim COVID-19 berjuang bersama memberikan pelayanan terbaik untuk merawat pasien COVID-19.

Dokter Nur Farhanah, lulus S1 Kedokteran Umum Undip tahun 1997,  Spesialis Ilmu Penyakit Dalam (2007) dan lulus program S2 Magister Ilmu Biomedik Konsentrasi Konseling Genetik , dan Konsultan Penyakit Tropik dan Infeksi  dari Fakultas Kedokteran Undip.

Beberapa penelitian yang sudah dilakukan antara lain Leptospirosis, HIV/AIDS, Sepsis dan yang sedang berjalan tentunya tentang COVID-19. Adapun kegiatan pengabdian yang sudah dijalankan antara lain pengabdian masyarakat penyuluhan kesehatan di Ds. Gulon, kecamatan Salam, kabupaten Magelang, pengabdian masyarakat di Jepara dan sebagai narasumber untuk awam maupun pertemuan ilmiah lokal/nasional/presentasi internasional bidang ilmu penyakit dalam khususnya penyakit yang berkaitan dengan infeksi. (Utami-humas)

 

 

 

 

 

 

 

Share this :

Category

Arsip

Related News