SEMARANG- Rektor Universitas Diponegoro (UNDIP), Prof Dr Yos Johan Utama SH Mhum mengatakan, bahwa universitas yang dipimpinnya terus mendorong para dosennya untuk menjadi guru besar (profesor). Namun, upaya harus dimulai dari para dosen itu sendiri sejak awal. Yakni ada niatan untuk menjadi sebagai guru besar.
Hal itu tegaskan Rektor, Jumat (28/5/2021) saat konfersi pres terkait pengenalan enam guru besar yang akan dikukuhkan pada pekan depan. Enam orang tersebut kata Rektor adalah bagian dari 21 guru besar yang dikukuhkan Undip para periode Mei hingga Juni 2021.
Mereka adalah Prof. Dr. Dipl. Ing. Ir. Berkah Fajar Tamtomo Kiono sebagai dosen tetap di Fakultas Teknik (FT) Undip. Pendidikan sarjana ditempuh di Departemen Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) dengan memperoleh gelar Insinyur (Ir) pada Tahun 1985. Melanjutkan program pascasarjana dengan memperoleh gelar Diplom-Ingenieur (Dipl.-Ing) dari Technische Universität Braunschweig, Germany pada Tahun 1994. Jenjang doktoral ditempuh dari Departemen Teknik Mesin ITB-University of Valenciennes (Perancis) dengan memperoleh gelar Doktor (Dr) pada Tahun 2002.
Prof. Dr. Dra. Sunarsih, M.Si sebagai dosen tetap di Fakultas Sains dan Matematika (FSM). Beliau adalah profesor di bidang Ilmu Lingkungan Undip. Selanjutnya Prof. Dr. Muhammad Cholid Djunaidi,S.Si., M.Si. sebagai dosen tetap di FSM. Beliau menempuh pendidikan S1 di Undip lulus tahun 1994 melanjutkan S2 di Institut Teknologi Bandung (ITB) lulus 2001. Ketiganya akan akan dikukuhkan pada Senin (31/5/2021).
Selanjutkan, Prof. Dr. Agus Subagio,S.Si.,M.Si sebagai dosen tetap di FSM dan Prof. Dr.Suryono, S.Si.,M.Si juga dosen di FSM serta Prof. Dr.Ir.Bambang Waluyo Hadi Eko Prasetiyono, M.S., M.Agr sebagai dosen tetap di Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP). Ketiganya akan dikukuhkan pada Rabu, (2/6/2021).
Menurut Rektor, support atau dukungan ini terkait capaian 10 persen jumlah guru besar yang ditargetkan Undip. Rektor menjelaskan, saat ini ada sebanyak 155 guru besar atau profesor yang sudah dimiliki Undip dari total jumlah dosen yang ada, yakni 1.674 orang. Saat ini juga tercatat sebanyak 773 dosen sedang mengambil pendidikan S3 (Doktor). Seperti diketahui, pendidikan S3 adalah juga sebagai salah satu syarat meraih gelar guru besar.
Selain mendorong para dosen untuk mengikuti studi lanjut di dalam negeri maupun luar negeri, Undip juga mendukung tenaga non dosen untuk meningkatkan kualitas keterampilan. “Tidak hanya tenaga dosen yang kami support untuk studi lanjut. Tetapi kami juga memberikan hak sama bagi tenaga non dosen untuk meningkatkan kualitas pendidikan,” ujar dia.
Dalam kesempatannya, Dekan FSM Undip, Prof Dr Widowati SSi MSi, mengaku sangat bersyukur atas capaian para dosennya. Saat ini FSM Undip memiliki 178 dosen. Ditambah dengan 9 profesor yang dikukuhkan pada periode ini, jumlah guru besar atau profesor di FSM menjadi 16 orang. Menurutnya hal ini tidak lepas atas dukungan univesitas yang terus mendorong para dosen untuk meningkatkan kualiatas pendidikan.
Sementara itu, Ketua Senat Akademik Undip Prof.Ir.Edy Rianto,M.Sc. Ph.D menyampaikan, jabatan guru besar bukanlah pemberian atau sekadar penghargaan saja, namun merupakan capaian akademik tertinggi karena kesungguhan dalam mengamalkan ilmu yang dimiliki. “Saya berharap capaian keilmuan sebagai gelar guru besar ini dapat bermanfaat bagi para mahasiswa dan masyakat luas,” kata Prof Edy. (tim humas)