Semarang-Universitas Diponegoro saat ini tengah menggelar ujian online UM yang dimulai pada tanggal 21 Juni s.d. 2 juli 2021. Ujian online adalah salah satu syarat yang masuk dalam penilaian, ditambah dengan nilai raport dan portofolio. Mulai hari pertama sampai dengan hari ketiga Rabu (23/6/2021) ujian online berjalan tertib dan lancar.
Namun demikian, ada beberapa peserta yang mengalami kendala saat ujian online. Kendala tersebut atara lain:
- Zoom yang tiba-tiba mati saat ujian berlangsung, sehingga pengawas kehilangan kontak dengan peserta
- Peserta yang tidak bisa mengikuti ujian/ terlambat dikarenakan data yang diinput tidak sama dengan yang ada di sistem
- Peserta yang tidak dapat login, dikarenakan belum pernah mengikuti trial sebelumnya.
Ujian online adalah yang pertama diadakan untuk UM tahun 2021 ini. Dalam pelaksanaannya, ujian online UM S1 tahun ini menggunakan aplikasi CAT (Computer Assisted Test) yang didesain oleh tim IT Universitas Diponegoro di bawah arahan Plt. Wakil Rektor III bidang Komunikasi dan Bisnis Undip Dwi Cahyo Utomo, SE.,MA.,Ph.D. Untuk peserta mengerjakan soal dari rumah atau daerah asalnya masing-masing. Proses pelaksanaannya dimonitor oleh tim IT Undip. Apabila terdapat kendala teknis segera ditangani oleh tim IT Undip. “Dikarenakan ini yang pertama, maka wajar jika masih ada beberapa peserta yang mengalami kesulitan atau kendala saat mendaftar ataupun saat ujian”, ungkap Dwi. Supaya peserta tidak menemui kendala, ia berpesan agar peserta mempersiapkan diri sebelum ujian, antara lain:
- Menyiapkan perangkat laptop
- Pastikan ketersediaan jaringan wifi/ kuota
- Bersiap diri satu jam sebelum ujian dimulai
- Membaca seksama peraturan sebelum ujian dimulai
- Mentaati peraturan selama ujian berlangsung
- Banyak berlatih
- Mengikuti trial supaya lebih siap
- Berdoa sebelum mengerjakan soal ujian
Ujian online UM (Ujian Mandiri) S1 Undip akan berlangsung selama 10 hari. Setiap hari terdapat 3 sesi ujian dan diawasi secara online oleh pengawas mengingat masih masa pandemi. Satu orang pengawas bertugas mengawasi 20 peserta ujian. Ujian online diawasi ketat oleh petugas, sehingga peserta diwajibkan open zoom (menyalakan video) untuk dapat dimonitor oleh petugas. (Utami-Humas)