Mahasiswa KKN Undip Desa Meraran, Sumbawa Barat Bantu Warga Membuat Keripik Akar Teratai

Bunga teratai merupakan tanaman air yang tumbuh subur di atas permukaan air yang tenang seperti rawa, danau, atau kolam dan biasanya juga digunakan sebagai penghias taman. Selain karena bunganya yang indah ternyata teratai memiliki akar yang tertanam di bagian bawah yang dapat dikonsumsi.

Danau Lebo merupakan salah satu danau yang memiliki potensi di Desa Meraran, Sumbawa Barat. Hampir setengah dari danau ini dipenuhi oleh tanaman sejenis enceng gondok dan teratai, dimana tanaman tersebut dapat dijadikan peluang usaha yang menguntungkan. Dari potensi yang telah ada di Desa Meraran, Nida Ulhafiah mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tim II Universitas Diponegoro melaksanakan program kerja pembuatan keripik akar teratai  sebagai inovasi untuk menunjang UMKM masyarakat Desa Meraran.

Bahan dasar keripik akar teratai adalah akar teratai yang telah dicuci bersih, dipotong tipis-tipis  lalu diredam dengan bumbu, kemudian dikukus. Setelah itu  diberi adonan tepung terigu, tepung beras, tepung tapioka, tepung maizena dan penyedap rasa lalu digoreng hingga kering. Kemudian dibauri berbagai varian rasa seperti balado dan sapi panggang untuk memberi cita rasa yang enak. Produk dikemas dengan packaging yang menarik dan diberi stiker. Ia membantu Ibu-Ibu PKK dengan memasarkan produk tersebut melalui media sosial whatsapp dan facebook.

Program lain yang telah dilaksanakannya adalah sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi yang dilakukan secara door to door, instagram, facebook dan whatsapp, membuat poster pentingnya vaksinasi serta pelatihan pembuatan media cuci tangan yang bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya perilaku pola hidup sehat dan sebagai salah satu cara memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (Linda Humas)

Share this :

Category

Arsip

Related News