Dr. Nurul Setiyorini, Sp.OG. (Dokter Spesialis Kandungan RSND UNDIP): Pada Tumor Jangan Panik, Namun Waspada

Masyarakat awam sering kali mengira kanker dan tumor adalah hal yang sama. Padahal, kenyataannya tidak demikian. Tumor adalah benjolan atau jaringan yang tumbuh secara tidak normal, yang dapat bersifat jinak maupun ganas. Sedangkan kanker adalah tumor yang bersifat ganas yang dapat menyebar ke bagian tubuh lain secara cepat dan merusak sel sehat di sekitarnya.

“Tumor kandungan tidak sama dengan kanker, tumor adalah benjolan yang tumbuh pada tubuh kita. Tumor tidak harus berhubungan dengan keganasan, miom termasuk tumor, kista juga tumor dan tumor tersebut bisa memiliki sifat jinak, umumnya tidak berbahaya atau sifat ganas  yang berpotensi membahayakan tubuh” tutur Dr. Nurul Setiyorini, Sp.OG., Dokter Spesialis Kandungan, Rumah Sakit Nasional Diponegoro (RSND) Universitas Diponegoro.

Menurut dr. Nurul dipastikan dulu jenis tumornya, jika jenisnya normal, jangan terlalu khawatir, namun tetap harus waspada terhadap tumor, kista atau miom yang berpotensi mengganggu fungsi reproduksi. Dan tentu saja, kalau tiba-tiba muncul benjolan di tubuh, jangan ragu berkonsultasi dengan dokter ahli untuk mendapat diagnosis dan penanganan yang tepat.

“Ada beberapa faktor penyebabnya tumor kandungan, bisa faktor genetik, pola dan gaya hidup. Mengenai keganasan biasanya sudah pada tahap stadium lanjut. Perempuan itu daya tahannya tinggi, bisa menahan sakit dan tidak memprioritaskan keluhan-keluhan, sehingga pada waktu datang ke dokter sudah pada saat stadium lanjut. Berbicara mengenai tanda tumor kandungan adalah perutnya membesar, proses benjolan menjadi besar tentunya bertahap” tuturnya.

Lebih lanjut dr. Nurul mengatakan pencegahan terhadap tumor kandungan yang utama adalah hidup sehat, berolah raga karena olah raga dapat meningkatkan metabolisme, konsumsi makanan bernutrisi, menghindari junk food atau snack yang tak berfaedah dan jangan lupa menikmati hidup serta melakukan screening,  pap smear, pemeriksaan fisik, terakhir adalah pemeriksaan oleh dokter.

“Menjaga pola hidup sehat dan aktif, menjaga pola makan, Stay Positive In Life dan jika seksual aktif berarti ada masukan dalam kalender tahunan untuk mengunjungi dokter” pungkasnya. (Lin-Humas)

Share this :

Category

Arsip

Related News