Universitas Diponegoro

Resilient for The Future Menjadi Bahasan dalam Kuliah Dosen Tamu Departemen Administrasi Bisnis FISIP UNDIP

Departemen Administrasi Bisnis Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Diponegoro menyelenggarakan Kuliah Dosen Tamu mengangkat tema Resilient Tourism for The Future dengan narasumber Edriana Pangestuti, S.E., M.Si., DBA (Ketua Pusat Studi Pariwisata UB/Ketua Laboratorium Pariwisata FIA UB), Kamis (19/5).

Dalam materinya mengenai “Strategi Pemulihan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Pasca Pandemi”, Edriana menyampaikan arahan Presiden dan Wakil Presiden RI terkait Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2021 antara lain akselerasi pembangunan infrastruktur di 5 destinasi prioritas, penyiapan Calender of Event di setiap destinasi terutama di 5 destinasi super prioritas, implementasi aspek K4 pada setiap destinasi pariwisata sehingga wisatawan merasa aman dan nyaman, dan ekonomi kreatif lokomotif penciptaan lapangan pekerjaan terutama untuk sektor yang menyerap dan menggerakkan ekonomi. Tiga platform program Kemenparekraf ke depan yaitu Inovasi, Adaptasi, dan Kolaborasi.

Lebih lanjut ia menuturkan langkah pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif adalah peningkatan kapasitas sumber daya manusia (reskilling dan upskilling, sertifikasi kompetensi), revitalisasi destinasi pariwisata dan infrastruktur (pemantapan manajemen dan tata kelola destinasi, desa wisata, pengembangan/revitalisasi destinasi/sarana ekraf), peningkatan resiliensi dan daya saing usaha (pemberian insentif dan akses permodalan, standarisasi usaha dan sertifikasi CHSE, reaktivitasi usaha), inovasi produk dan jasa (produk wisata berkualitas, fasilitasi pengembangan produk dan jasa, perlindungan HKI dan transformasi digital, apresiasi kreasi Indonesia), serta pemulihan dan perluasan pasar (pemulihan Wisnus, Bangga Berwisata #DiIndonesiaAja, #InDonesiaCARE; pemasaran produk Ekraf, Gdernas Bangga Buatan Indonesia, #BeliKreatifLokal, #Adadiwarung; Persiapan pembukaan perbatasan bagi wisman).

“Kemenparekraf dan Kemenkomarves menginisiasi Gerakan Bangga Buatan Indonesia dalam rangka meningkatkan ekonomi kreatif dan dilanjutkan dengan program #BeliKreatifLokal. Pemanfaatan dana Stimulus Pemulihan Ekonomi Nasional di sektor ekonomi kreatif melalui Program Dukungan Pemasaran UMKM Ekonomi Kreatif. Dukungan dilakukan melalui peningkatan jumlah UMKM Ekonomi Kreatif yang onboarding di digital marketplace dan peningkatan daya beli masyarakat terhadap UMKM Ekonomi Kreatif” pungkasnya. (Lin-Humas)

 

Share this :
Exit mobile version