Pengenalan Budaya (Cultural Excursion) bagi Mahasiswa Internasional Undip 2022

Melanjutkan studi di luar negeri merupakan pengalaman luar biasa yang bermanfaat dalam membentuk karakter dan pola pikir global, di mana eksplorasi dibutuhkan untuk memperoleh wawasan keanekaragaman budaya. Dengan tujuan ini, International Office (IO) Universitas Diponegoro (Undip) melaksanakan kegiatan “Pengenalan Budaya (Cultural Excursion) bagi Mahasiswa Internasional Undip 2022” pada hari Kamis dan Jumat, 16-17 Juni 2022, di kota Magelang. Sebanyak 33 mahasiswa internasional yang berstatus sebagai mahasiswa Undip mengikuti acara ini, antara lain berasal dari negara Yordania, Palestina, Madagaskar, Yaman, Sierra Leone, Tajikistan, Rwanda, Turkmenistan, Afghanistan, Italia, Mesir, Filipina, Myanmar, Suriah, Gambia, Somalia, Pakistan dan Timor Leste. Dalam kegiatan yang berlangsung selama dua hari ini, mahasiswa internasional Undip akan diperkenalkan dengan budaya Indonesia, khususnya budaya dan destinasi wisata di Jawa Tengah.

Hari pertama kegiatan “Pengenalan Budaya (Cultural Excursion) bagi Mahasiswa Internasional Undip 2022”, Kamis, 16 Juni 2022, yang digelar di Hotel Atria Magelang diisi dengan sosialisasi dengan mengundang 3 pembicara yaitu Hanifa Maher Denny, S.KM., MPH., Ph.D. (Direktur Akademik, Kemahasiswaan, dan Alumni Undip); Suci Baskoro Wati, S.S., M.Bus (Kasi Promosi DISPORAPAR Jawa Tengah); dan Diastama Anggita Ramadhan, S.H., LLM (Wakil Ketua IO Undip).

Dalam sambutannya mewakili Rektor Undip dan Wakil Rektor I Undip, Hanifa Maher Denny, S.KM., MPH., Ph.D. menjelaskan tentang nilai-nilai luhur Pangeran Diponegoro, di antaranya yakni berjuang untuk kebaikan dan berbuat baik kepada sesama. Kesempatan belajar di Indonesia membuat kita mengetahui tentang bermacam ras, suku, dan agama di Indonesia sehingga mengajarkan kita tentang keberagaman dan toleransi terhadap satu sama lain. “Sebagai manusia kita harus menghargai satu sama lain, itu adalah kunci kesuksesan. Selalu taati peraturan di mana pun kalian berada. Di sini kita belajar sekaligus recharge energy, be grateful and have fun,” tutur Hanifa.

Pembicara kedua, perwakilan dari DISPORAPAR Jawa Tengah, Suci Baskoro Wati, S.S., M.Bus memberikan materi bertema “Pesona Pariwisata Jawa Tengah”. Suci Baskoro memperkenalkan destinasi wisata alam, wisata religi, wisata budaya, dan wisata kuliner di berbagai kota di Jawa Tengah kepada mahasiswa internasional Undip. Terdapat ratusan destinasi wisata di Jawa Tengah yang dapat dikunjungi dan harganya relatif terjangkau. “Banyak juga festival kebudayaan yang rutin diselenggarakan setiap tahun, contohnya Semarang Old Town Festival, Solo Keroncong Festival, Cheng Hoo Festival, Dieng Culture Festival, Indonesian Umbrella Festival, dan masih banyak lagi,” kata Suci Baskoro .

Selanjutnya, Diastama Anggita Ramadhan, S.H., LLM menjelaskan tentang “Living in Indonesia Cross Cultural Understanding: DOs and DON’Ts”. Diastama memberi pengenalan umum mengenai Indonesia, termasuk kemudahan akses transportasi di Jawa Tengah yang memiliki fasilitas bandara internasional, bandara domestik, stasiun kereta api, jalan tol, dan pelabuhan. Kemudian Wakil Ketua IO Undip ini juga menjelaskan kebiasaan masyarakat Jawa yang suka beramah tamah ditandai dengan senyum (smile), salam (welcoming), sapa (greeting), sopan (polite/respectful), dan santun (well behaved). Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung, sehingga kita harus menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di tempat yang kita kunjungi. “Dalam berpakaian juga harus sopan, memakai baju berbahan batik dalam acara semi formal dan formal dapat dijadikan kebiasaan,” ungkap Diastama.

Acara dilanjutkan dengan sesi diskusi di mana mahasiswa internasional menceritakan pengalaman unik yang mereka dapatkan selama tinggal di Indonesia. Mereka juga berbagi cerita tentang perbedaan kebiasaan masyarakat Indonesia dan di negara asal mereka, yang tentunya menambah wawasan kita semua mengenai keanekaragaman budaya di dunia.

Tim IO Undip dan mahasiswa internasional Undip juga mengunjungi destinasi wisata Jawa Tengah. Pada Kamis malam, 16 Juni 2022, tim Undip mengunjungi Kampung UKM pariwisata dan ekonomi kreatif bernama Omah Mbudur yang berlokasi di kota Magelang. Di kampung yang bernuansa alam ini, mahasiswa asing diperkenalkan dengan hal-hal yang menunjukkan identitas Jawa Tengah yaitu dengan menonton pertunjukan tari tradisional, belajar memainkan gamelan, dan menikmati kuliner tradisional Jawa Tengah.

Hari kedua, Jumat 17 Juni 2022, mahasiswa internasional Undip mengunjungi salah satu destinasi wisata terkenal di Jawa Tengah yaitu Candi Prambanan yang terletak di perbatasan kota Klaten dan Yogyakarta. Dipandu oleh tour guide, mahasiswa internasional Undip diperkenalkan dengan sejarah candi peninggalan kerajaan Mataram Kuno yang telah berdiri sejak  abad ke-9.

Melalui perjalanan pengenalan kebudayaan ini, Undip berharap mahasiswa internasional Undip dapat lebih mengenal Jawa Tengah dan semakin menikmati waktu selama tinggal di Indonesia. “Pada tahun ini kami bisa kembali menyelenggarakan acara pengenalan kebudayaan setelah vakum dua tahun karena pandemi. Semoga perjalanan ini memberi kesan dan pengalaman baik untuk mahasiswa internasional. Harapannya mereka bisa belajar mengapresiasi apa yang ada di sekitar mereka dan juga toleransi terhadap sesama,” ucap Anggun Puspitarini Siswanto, S.T., Ph.D. selaku Ketua IO Undip. (Titis – Public Relations)

Share this :

Category

Arsip

Related News