Semarang – Jawa Tengah (2/12). Sebagai upaya untuk menjaring lebih banyak lagi para inventor dan lebih meningkatkan jumlah paten terdaftar, Direktorat Inovasi dan Kerja Sama Industri bersama dengan Biro Inovasi dan Kerja Sama Universitas Diponegoro kembali menyelenggarakan kegiatan “Patent Drafting Camp Batch 2” pada hari Selasa – Rabu, 22 – 23 November 2022 di hotel Noormans, Semarang. Kegiatan dimaksud diikuti oleh 22 ketua inventor dari kalangan dosen dan 13 anggota inventor dari dosen dan 9 anggota inventor dari mahasiswa Undip.
Narasumber yang hadir dalam acara tersebut sejumlah 7 orang yang memiliki kompetensi tinggi di bidang Kimia, Mekanik, Biologi, dan Elektro dari Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI), yaitu Rani Nuradi, S.Si., (Kepala Subdirektorat Pemeriksaan Paten); Dra. Sri Sulistiyani, M.Si. (Pemeriksa Paten Utama); Ir. Azhar (Pemeriksa Paten Utama); Ir. Endang Yuliawan (Pemeriksa Paten Utama); Ir. Ikhsan, M.Si., ST., MT. (Pemeriksa Paten Utama); Dwi Jatmiko Cahyono, S.T. (Pemeriksa Paten Madya); Yuristiana Yudianti, S.H. (Pemeriksa Paten Madya).
Turut hadir dalam acara tersebut para pimpinan Undip yang terdiri dari Wakil Rektor Riset, Inovasi dan Kerja Sama, Ymt. Kepala Biro Inovasi dan Kerja Sama, Direktur Inovasi dan Kerja Sama Industri, Wakil Direktur Inovasi dan Kerja Sama Industri, Manajer Inovasi, Supervisor Pengelaan Kekayaan Intelektual, Supervisor Hilirisasi Hasil Riset, dan para staff bagian Inovasi Undip.
Kegiatan ini dibuka oleh Wakil Rektor Riset, Inovasi dan Kerja Sama Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Ir. Ambariyanto, M.Sc. mewakili Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. yang dalam sambutannya menyampaikan terimakasih karena dukungan hasil karya invensi dari para inventor Undip yang berupa paten dan paten sederhana mendapatkan Sertifikat Penghargaan pada gelaran acara Anugerah 10 Besar Perguruan Tinggi dengan Jumlah Pengajuan Paten Terbanyak, yang diterimakan pada hari Senin, 21 November 2022 di Jakarta, dimana Undip diwakili oleh Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan, Prof. Faisal, S.E., M.Si., Ph.D.
Wakil Rektor Riset, Inovasi dan Kerja Sama Undip juga berpesan agar para dosen sebagai inventor di Undip dapat terus melibatkan mahasiswa bimbingannya serta didampingi dan dikawal oleh tim Inovasi (Direktorat Inovasi dan Kerja Sama Industri serta Bagian Inovasi ) sehingga dapat terus meningkatkan hasil karya invesinya yang berupa Hak Kekayaan Intelektual di Universitas Diponegoro, baik Hak Cipta, Paten, Paten Sederhana, maupun Desain Industri. Diharapkan juga paten-paten yang ada sekarang akan memiliki nilai ekonomi kedepannya dan siap untuk dikomersialisasi.
Dalam laporan kegiatan yang disampaikan oleh drh. Dian Wahyu Harjanti, Ph.D., meskipun sosialisasi mengenai paten sudah dilaksanakan di tingkat universitas dan fakultas yang bekerja sama dengan DJKI, namun kegiatan pendampingan/pembimbingan secara langsung bagi para peneliti untuk menyempurnakan penyusunan dokumen pandaftaran paten sangat diperlukan. Dengan menyusun draft paten yang sesuai dengan ketentuan dalam penulisan klaim permohonnan paten diharapkan pada pemeriksaan substantif bisa berjalan lancar dan tidak ada revisi.
Ibu Rani Nuradi, S.Si. , Kepala Subdirektorat Pemeriksaan Paten DJKI sebagai salah satu narasumber, menyampaikan tentang pentingnya pembuatan spesifikasi yang tepat pada penulisan permohonan paten sehingga nantinya paten tersebut kuat karena dalam komerialisasi , Industri menginginkan perlindungan paten yang kuat. Sehingga jangan sampai produk-produk yang akan dihilirisasi akan layu sebelum berkembang.
Dengan adanya acara ini diharapkan paten yang didaftarkan akan terus meningkat dari sisi kuantitas dan kualitasnya karena di Universitas Diponegoro didukung oleh ekosistem riset yang baik dan pendanaan dari APBN dan Non APBN. Segenap panitia berharap materi yang disampaikan oleh para narasumber dapat bermanfaat bagi seluruh peserta Paten Drafting Camp Batch 2.