Research of Marine Technology Diponegoro University (RMT Undip) telah menyiapkan sebuah kapal bertenaga surya yang diberi nama DIPONEGORO 1.0 untuk mengikuti kompetisi Internasional Monaco Energy Boat Challenge pada bulan Juli 2023 mendatang.
Rico Ade Putra selaku Ketua RMT Undip mengungkapkan proses terciptanya karya inovatif Solar Boat DIPONEGORO 1.0. “Kami memulai pada bulan Februari 2022. Kemudian dengan bantuan pihak kampus pada bulan Juni 2022 sudah mulai proses produksi. Akhirnya pada tanggal 21 Desember 2022 ini kita bisa lauching Solar Boat DIPONEGORO 1.0.” jelasnya saat peluncuran Solar Boat DIPONEGORO 1.0, Rabu (21/12).
DIPONEGORO 1.0 merupakan nama kapal bertenaga surya yang direncanakan sebagai riset unggulan di Universitas Diponegoro (Undip). Kapal ini dirancang dan dianalisis dengan standar kompetisi Internasional Monaco Energy Boat Challenge.
“Untuk Solar Boat DIPONEGORO 1.0 ini kita khususkan untuk kompetisi. Namun untuk risetnya tidak semua kelistrikan yang ada di darat bisa di kapal. Ketika kita bisa apply di kapal akan menjadi salah satu contoh untuk nantinya menjadi percontohan untuk industri yang lebih besar lagi.” jelas Rico.
RMT Undip melakukan riset terhadap penerapan tenaga surya di bidang perkapalan. Selanjutnya RMT Undip melakukan inovasi dalam pembuatan hull dengan menggunakan campuran multi aksial dan potongan masker. Kemudian untuk sistem propulsi, DIPONEGORO 1.0 menggunakan penyimpanan energi Lithium-Ion yang lebih efisien daripada AKI. Motor listrik menjadi penggerak utama kapal sehingga efisiensi energinya lebih tinggi dan ramah lingkungan.
Sebelumnya, RMT Undip yang telah berjalan selama empat periode sudah berhasil menciptakan karya inovatif “WIRATAMA 1” dan “WIRATAMA 2”. Pada tahun 2019 yang lalu, RMT Undip telah mengikuti perlombaan Solar Sport One di Purmerend Belanda dan berhasil meraih peringkat ke-5 dalam kategori Sprint Race.
Rico menambahkan karya inovatif Solar Boat DIPONEGORO 1.0 tercipta karena dukungan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak. “Terima kasih atas dukungan dari berbagai pihak, seperti dari Undip sebagai Universitas kami yang sangat mendukung, kemudian dari pihak sponsor dan industri, serta pembina kami juga memberikan masukan dan kemudahan sehingga kami bisa me-launching pada hari ini.” pungkasnya.