Mahasiswa KKN UNDIP Bantu Umkm Membuat Qris sebagai Media Pembayaran Digital

Pemalang (03/08/23) – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Universitas Diponegoro (Undip) berkolaborasi dengan beberapa Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Desa Klareyan, Kecamatan Petarukan, Kabupaten Pemalang untuk memperkenalkan dan menggunakan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai media pembayaran digital. Kegiatan pembuatan QRIS tersebut dilakukan secara door-to-door dengan target utama, yaitu UMKM Wedang Jahe Mbak Retno, Keripik Tempe Fitri, dan Abon Ayam Ampera.

QRIS sendiri merupakan standar kode QR untuk pembayaran yang dikembangkan oleh Bank Indonesia. QRIS memungkinkan pengguna untuk melakukan pembayaran menggunakan kode QR yang dapat dibaca oleh berbagai aplikasi e-wallet atau mobile banking yang telah terdaftar dalam sistem QRIS. Melalui adopsi QRIS, transaksi nontunai dapat menjadi lebih mudah, cepat, dan aman. Selain itu, adopsi QRIS juga dapat mendukung upaya pemerintah dalam mendorong digitalisasi pembayaran di Indonesia.

Meskipun QRIS telah menjadi salah satu metode pembayaran digital yang populer, saat ini masih banyak masyarakat dan UMKM di Desa Klareyan yang belum familiar dengan teknologi tersebut. Banyak dari mereka masih mengandalkan pembayaran secara tunai yang dapat menyulitkan pembeli yang tidak memiliki uang tunai saat hendak bertransaksi. Maka dari itu, Mahasiswa KKN Tematik Universitas Diponegoro 2023 menginisiasi program pembuatan QRIS sebagai upaya membantu UMKM dalam mengikuti perkembangan dunia pembayaran digital.

Program ini mendapat sambutan positif dari pelaku UMKM di Desa Klareyan karena memberikan alternatif pembayaran yang lebih praktis dan modern. Ibu Retno selaku pemilik UMKM Wedang Jahe Mbak Retno menyampaikan apresiasinya terhadap bantuan yang diberikan oleh mahasiswa KKN Undip. “Dulu, transaksi kami selalu manual dan kadang membuat pelanggan kesulitan dalam menyiapkan uang tunai. Sekarang dengan QRIS, semuanya menjadi lebih mudah dan kami berharap dapat menjangkau lebih banyak pelanggan,” ujar Retno.

Melalui adanya program ini, diharapkan UMKM di Desa Klareyan dapat terus tumbuh dan berkembang di era digital. Tidak hanya itu, adanya program ini juga diharapkan dapat memberikan dampak positif, khususnya bagi kegiatan perekonomian di Desa Klareyan secara keseluruhan.

Penulis: Irkhas Ndaru Pamungkas – Administrasi Bisnis 2020

Dosen Pembimbing KKN: : Ir. R.T.D. Wisnu Broto, M.T.

Lokasi KKN: Desa Klareyan, Kec. Petarukan, Kab. Pemalang

Share this :

Category

Arsip

Related News