Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

UNDIP Siap Gelar Perayaan Dies Natalis ke-66

Semarang-Jawa Tengah (13/10). Universitas Diponegoro siap menggelar upacara Dies Natalis ke-66 Universitas Diponegoro dengan mengusung tema “Sinergi dan Akselerasi Undip menuju Indonesia Emas 2045” bertempat di gedung Prof Soedarto, S.H. kampus Undip Tembalang pada Minggu (15/10). Sesuai dengan agenda, upacara Dies Natalis ke-66 Undip menghadirkan tamu kehormatan Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H. yang akan menyampaikan orasi ilmiah berjudul “Penegakan Hukum yang Bersendikan Pancasila: Perspektif Sosiologis Terhadap Aktualisasi Nilai-Nilai Pancasila dalam Proses Peradilan”.

Rektor Universitas Diponegoro, Prof. Dr. Yos Johan Utama, S.H., M.Hum. menyampaikan bahwa sebagai institusi pendidikan, Universitas Diponegoro telah siap mencetak generasi muda, lulusan yang mendukung sumber daya manusia yang unggul, berkualitas dan memiliki karakter menuju Indonesia Emas 2045. Sebagai banteng dan benteng Pancasila, Universitas Diponegoro bukan hanya membekali pendidikan akademik, tetapi juga lulusan yang memiliki karakter dan menjunjung nilai-nilai Pancasila. “Pancasila bukan diucapkan semata, tetapi ditanamkan dan diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari,” tegas Prof Yos.

Universitas Diponegoro merupakan 1 dari 10 Universitas diantara 4700 perguruan tinggi di Indonesia yang masuk dalam world class university ranks. Undip meraih Ranking 1 Nasional Universitas yang alumniya paling cepat mendapat pekerjaan berdasar QS Ranking for employability 2021-2022; rangking 2 nasional dan ranking 30 dunia Sustainable university berdasar UI Greemetric 2020, 2021, 2022; ranking 2 Nasional PTNBH Terbaik tahun 2021 dan 5 Besar PTNBH Terbaik 2022; top 8 National rank for World University Rank 2023 Versi QS WUR; 5 besar universitas terfavorit 5 tahun berturut turut; lebih dari 20 Prodi terakreditasi Internasional, ABEST, FIBAA, ASIIN; 22 Prodi ranking 1 sampai dengan 3 nasional. Prestasi ini diukir dan didukung oleh capaian dan raihan membanggakan dari dosen dan mahasiswa serta kinerja tenaga kependidikan yang saling bersinergi. Untuk itu Undip terus meningkatkan kualitas pendidikan berkelas dunia dengan didukung pengajar yang memiliki kompetensi dan profesional. Serta fasilitas pembelajaran yang prima dan kinerja nyata.

Sebelum acara upacara Dies Natalis ke-66 Undip di gedung Prof Soedarto, akan dilaksanakan peresmian Pilar Cendekia Universitas Diponegoro atas nama Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H, M.H. oleh Rektor Universitas Diponegoro. Undip berkomitmen untuk selalu menjunjung tinggi nilai-nilai Pangeran Diponegoro, yakni nilai kejujuran, keberanian, kepedulian dan keadilan. Implementasi nilai-nilai mulia tersebut diwujudkan dengan memberikan penghargaan kepada para guru besar dan sosok yang berjasa dan memberikan sumbangsih ilmunya kepada Undip, masyarakat luas, dan bangsa Indonesia. Sosok Ketua Mahkamah Agung RI, Prof. Dr. H.M. Syarifuddin, S.H., M.H. layak menerima penghargaan tersebut atas kontribusi dan ilmu yang bermanfaat bagi masyarakat, kemajuan bangsa dan hukum di Indonesia. (Ut-Humas)

Share this :

Category

Arsip

Related News