, ,

UPT Perpustakaan dan UNDIP Press Kaji Research Support Service in Academic Library

Universitas Diponegoro – Semarang. Pelayanan riset di perpustakaan perguruan tinggi sangat penting dalam mendukung aktivitas akademik dan penelitian. Untuk itu, UPT Perpustakaan dan UNDIP Press menyelenggarakan Webinar Series 51: “Research support services in Academic Library” via online dengan platform zoom meeting yang diperuntukkan bagi sivitas akademika dan masyarakat umum (Selasa, 14/5). Sebanyak 489 peserta antusias menyimak pemaparan dari narasumber Chandra Pratama Setiawan M.Sc. yang merupakan Kepala Pengembangan Koleksi dan Teknologi Informasi Perpustakaan Universitas Kristen Petra, Surabaya.

Webinar series 51 bertujuan untuk meningkatkan layanan-layanan yang diberikan kepada masyarakat dan khususnya para pustakawan dan para peserta webinar, sehingga kebutuhan Research Support Service (RSS) in Academic Library dirasa sangat penting untuk insan akademis khususnya sebagai pustakawan di perpustakaan-perpustakaan tempat mengabdi di universitas masing-masing.

Webinar dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Komunikasi dan Bisnis UNDIP, Prof. Budi Setiyono, S.Sos., M.Pol.Admin., Ph.D. Saat sambutannya, beliau menyampaikan bahwa RSS merupakan satu topik yang penting dan sudah banyak dilakukan penelitian yang menyoroti tentang peran penting perpustakaan akademik dalam menyediakan layanan dukungan bagi pelaksanaan penelitian yang bertujuan untuk meningkatkan produktivitas maupun juga kualitas layanan atau kinerja penelitian bagi sivitas akademika.

“Kita ketahui bahwa penelitian merupakan elemen penting dari entitas pendidikan tinggi, entitas universitas secara keseluruhan, pada dasarnya penelitian bertujuan menemukan, menjelaskan, mengevaluasi pengetahuan yang sudah ada, apakah sudah relevan atau perlu untuk dilakukan pembenahan, perbaikan dan seterusnya. Juga untuk mengasah gagasan, menemukan teknologi baru yang penting, yang berguna bagi masa depan umat manusia,” imbuh Prof Budi.

Tanpa penelitian kita juga mengetahui kurikulum yang ada di perguruan tinggi mungkin tidak akan bisa relevan karena akan bisa sebagai temuan yang sudah lampau. Dan tidak bisa mengantisipasi terhadap perkembangan-perkembangan dan tuntutan baru yang terjadi pada masa-masa terakhir. “Hal ini menuntut bagi universitas untuk mengembangkan penelitian yang profesional sedemikian rupa. Sehingga didalam konteks ini layanan dukungan dari perpustakaan sangat penting untuk mendukung kualitas dan produktivitas dari penelitian yang dilakukan oleh sivitas akademikanya,” jelas Prof Budi.

Dalam pemaparannya, Chandra menjelaskan bahwa Research Support Services (RSS) menurut Verma & Charu merupakan layanan yang diberikan oleh perpustakaan perguruan tinggi kepada pengunjung, baik itu mahasiswi, peneliti, maupun anggota fakultas untuk memfasilitasi kebutuhan/kegiatan penelitian mereka di setiap fase proses penelitian, termasuk perumusan ide penelitian baru, pengembangan rencana penelitian, pelaksanaan proyek penelitian, diseminasi temuan penelitian, dan evaluasi proyek penelitian.

Adapun materi yang disampaikan selanjutnya seputar tipe RSS, tantangan, dan tips mengelola RSS. Webinar ditutup dengan sesi tanya-jawab. Peserta webinar dengan antusias melontarkan pertanyaan-pertanyaan kepada narasumber secara langsung maupun tertulis. Sesi tanya-jawab ini terlaksana secara interaktif dan tertib. Pertanyaan pada sesi diskusi banyak membahas kendala yang muncul secara nyata di lingkungan masing-masing terkait penerapan RSS dan tools yang mendukung layanan tersebut.

Diharapkan dengan adanya webinar ini, pustakawan yang telah menyimak hingga akhir acara mendapatkan insight baru untuk berinovasi pada RSS instansi masing-masing ataupun dapat mengamati, meniru, dan memodifikasi pengalaman dari peserta lainnya.

Dapatkan informasi lengkap UPT Perpustakaan dan UNDIP Press dengan mengunjungi laman perpustakaan UNDIP https://digilib.undip.ac.id/. (DHW-Humas)

Share this :

Category

Arsip

Related News