, ,

Dosen Psikologi UNDIP Kenalkan Mindful Parenting

Pengabdian pada masyarakat menjadi salah satu bentuk aksi nyata dari pelaksanaan Tridharma Perguruan Tinggi. Bentuk pengabdian pada masyarakat yang dilaksanakan oleh Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro dengan memberikan edukasi mengenai kesadaran dalam mengasuh atau dikenal dengan mindful parenting. Kegiatan ini dilaksanakan di SMP Negeri 33 Semarang pada 14 Juni 2024.

Kesadaran dalam mengasuh atau mindful parenting menjadi salah satu kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang ditujukan pada guru SMP Negeri 33 Semarang dengan tema “Pelatihan Mindful Parenting”. Fokus dalam kegiatan ini ialah membangun kesadaran orangtua dan guru dalam mengasuh. Guru sebagai sosok yang bertanggung jawab dan juga sebagai orang tua di rumah tentu mempunyai peran dan tantangan yang tidak mudah. Kegiatan ini dilakukan sebagai bekal selain kepada orangtua, adalah juga kepada guru ketika menghadapi siswa yang telah beranjak remaja dengan segala bentuk perubahan yang telah terjadi.

Kegiatan ini dipandu oleh Dr. Dinie Ratri Desiningrum, S.Psi., M.Si. sebagai ketua pelaksana sekaligus pemateri dalam kegiatan ini. Selama kegiatan dilakukan, para guru terlihat sangat antusias sehingga sesi pemberian ceramah parenting berjalan dengan lancar dengan sesi tanya jawab yang mana mengangkat isu mengenai kenakalan remaja dan peran guru sebagai orang tua siswa di sekolah dalam memberikan sandaran tempat siswa berkeluh kesah untuk menghindari maupun mencegah kemungkinan terjadinya kenakalan remaja. Pada sesi ini juga, tak lupa orangtua dan guru bertanya mengenai upaya preventif apa yang bisa dilakukan di rumah, maupun pihak sekolah dalam menanggapi perkembangan remaja guna menerapkan model mindful parenting ini.

Kegiatan pengabdian pada masyarakat ini dilaksanakan oleh Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro yang terdiri dari Ketua Tim Dr. Dinie Ratri Desiningrum, S.Psi., M.Si. berserta anggota, Dr. Yeniar Indriana, M.S., Psikolog, Dra. Darosy Endah Hyoscyamina, M.Pd., dan Endah Mujiasih, S.Psi., M.Si. dengan dibantu oleh tim mahasiswa magister yang berkolaborasi dengan mahasiswa S1, diantaranya Fanindiya Indriadi Rasyid, S.Psi., Dewi Marianty, S.Psi., Oktoria, S.Psi., Shafa Kirana Dewani, S.Psi., Arsi Yulistari, dan Salmah Azzahra Salsabila.

“Menerapkan pengasuhan positif kepada anak adalah salah satu cara untuk menunjukkan rasa terima kasih kepadanya. Mengasuh anak tidak selalu mudah. Itu tidak dapat dibantah oleh siapa pun. Terutama ketika anak-anak tidak mengikuti arahan orangtua atau melanggar peraturan. Menjadi orang tua adalah tugas yang berkaitan dengan perkembangan seseorang yang dimulai sejak kelahiran anak. Peran orang tua pasti berubah seiring perkembangan anak. Jenis perhatian dan kasih sayang yang diberikan kepada anak akan berubah seiring bertambahnya usia mereka. Pengasuhan dalam kesadaran, yang juga disebut sebagai mindful parenting, terdiri dari aspek kesadaran, yang berarti mendengarkan anak dengan hati-hati dan mempertahankan kesadaran. Mendengarkan anak dengan penuh perhatian dan mempertahankan kesadaran akan perasaan emosional anak adalah salah satu cara untuk mengasuh anak melalui komunikasi yang baik.

Mindful parenting menekankan kehadiran dan kesadaran dalam interaksi sehari-hari antara orang tua dan anak. Hal ini dilakukan untuk menunjukkan bahwa mereka adalah orang tua yang mampu menyayangi dan menerima anak mereka dengan penuh kasih sayang. Menjadi orang tua yang sadar diri, sayangnya, bukanlah hal yang mudah. Orang tua harus tahu cara terbaik untuk menjaga anak dalam tumbuh kembangnya, untuk meningkatkan kesejahteraan orang tua dan anak. Para orangtua yang ingin menjadi orangtua yang lebih baik dari waktu ke waktu, akan mampu mengasuh, mendidik, dan melindungi anak sesuai kebutuhannya”, ujar Dinie selaku ketua tim pengabdian.

Harapan dari pihak sekolah dan didukung oleh tim pengabdian masyarakat Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, yaitu ke depannya dapat dilaksanakan kembali kegiatan edukasi parenting secara rutin, sehingga gaya pengasuhan dapat diterapkan sesuai dengan tumbuh kembang anak dengan memperhatikan perkembangan IPTEK yang semakin pesat. Pengadaan kegiatan ini sejalan dengan visi Fakultas Psikologi Universitas Diponegoro, yaitu menjadi pusat pengembangan psikologi berbasis keluarga Indonesia yang adaptif terhadap perubahan zaman di Asia Tenggara pada Tahun 2025. (Fanindiya Indriadi Rasyid)

Share this :

Category

Arsip

Related News