Derap Pena itu Memasuki Universitas Kelas Dunia di Paris

Catatan: Muhammad Nur

“Derap Pena itu sedang menjadi “karya yang bermakna” untuk ilmu pengetahuan dan kemanusiaan. Tak salah Fakultas Sains dan Matematika Universitas Diponegoro membuat slogan di depan kampusnya secara permanen, Discover Manage and Give the Best”

Namanya Derap  Pena. Unik memang. Nama lengkap lulusan sarjana Fisika Universitas Diponegoro itu adalah Derap Pena Mukti Sari. Prestasinya di program studi Fisika tidaklah istimewa. Yang istimewa dari mahasiswi yang mudah tersenyum ini adalah minatnya di bidang fisika plasma dan fusi nuklir. Dia bersama beberapa temannya saya rekomendari mengikut The ASEAN School on Plasma and Nuclear Fusion. Derap Pena menjadi peserta school tersebut sebanyak dua kali.

  • The 8Th ASEAN School on Plasma and Nuclear Fusion and SOKENDAI

Asian School’ (29 Mei – 2 Juni 2023), Srinakharinwirot University, Thailand.

  • The 9 The ASEAN School on Plasma and Nuclear Fusion (15 – 19 Januari 2024),

Electricity Generating Authority (EGAT), Thailand.

 

Memulai Fusi Nuklir

Derap Pena mulai mempelajari plasma tokamak di kelas saya. ASEAN School on Plasma and Nuclear Fusion rupanya memberikan ketertarikan khusus baginya. Skripsinya yang berjudul “Kajian Fase Lucutan Plasma Hidrogen pada Reaktor Tokamak Golem”. Itu kajian plasma tokamak. Inilah dasar-dasar fusi nuklir. PLTN Fusi yang belum terealisasi di dunia.

Energi dari reaksi penggabungan inti atom ringan seperti yang terjadi di matahari dan bintang-bintang. Reaktor Tokamak Golem sendiri berada di Check Republic di Praha. Data-data dari Golem dapat ditarik secara online jika Golem sedang dioperasikan. Ketertarikannya pada sains dan teknologi Plasma menghantarkan Derap bergabung dengan Center for Plasma Research yang kami dirikan pada tahun 2005. Sebuah pusat kajian Plasma yang cukup menonjol di tanah air. Pusat riset ini juga sudah cukup dikenal dalam komunitas sejenis. Pusat ini telah menghasilkan empat produk komersial dan sebuah perusahaan spin off business.

 

Memasuki Universitas kelas dunia.

Mahasiswi yang dilahirkan di Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan,  pada 10 Februari 2002 tersebut memang mempunyai keinginan maju yang luar biasa. Program sarjananya yang diselesaikan selama 3,5 tahun dengan skripsi yang tidak biasa. Topik sulit dan sangat prospek di masa depan. Bulan Januari dan Februari tahun 2024 saya berkali kali memberi rekomendasi untuk Derap agar dapat mendaftar ke berbagai perguruan tinggi. Khususnya Perancis. Negeri tersebut yang kini menjadi pusat penelitian dunia tentang fusi nuklir.

Di Selatan Perancis, Cadarache merupakan pusat terbesar penelitian teknologi di Eropa. International Tehermonuclear Experiment  Reactor (ITER) berada disana. Para peneliti dari seluruh dunia bidang Fusi Nuklir sedang menuntaskan penelitian ITER disana. Itulah epicentrum teknologi energi masa depan. Mencontoh reaksi fusi yang terjadi di Matahari. Keberuntungan dan rezeki dari Allah tak akan tertukar. Man jadda wajadda. Barang siapa bersungguh-sungguh maka dia akan berhasil.

Surat dari Presiden Universite Paris-Saclay (UPS) bertanggal 14 Juni 2024 diterima Derap. Dia resmi akan menjadi mahasiswa di Universitas kelas dunia tersebut. Jurusan Fisika di UPS urutan 14 dunia versi QS. Secara keseluruhan Universite Paris-Saclay menempati urutan 71 dunia versi QS.

Dalam surat tersebut dipertegas bahwa Derap harus tiba di Paris pad tanggal 29 Agustus 2024 dan mulai kuliah di Master 1 bidang Fisika (bahasa pengantar adalah bahasa Inggris)  pada tanggal 02 September 2024. Menariknya lagi derap dibiayai seluruhnya oleh pemerintah Prancis melalui Bourse Gouvernement de la France (BGF).

Pada tahun 2022, Fisikawan  Alain Aspect, dosen pada jurusan fisika UPS mendapatkan hadiah nobel bidang fisika tentang Keterjeratan Kuantum (Quantum Entanglment). Alhamdulillah, lulusan Fisika UNDIP sudah mulai mendapat perhatian dari Universitas hebat yang banyak menyumbangkan pemenang Nobel.

Saya teringat ketika mengikuti kuliah dari Alain Aspect hampir 30 tahun lalu di Polygone Scientific Grenoble, sebuah kota berkumpulnya pusat-pusat riset dunia. Waktu itu belum banyak eksperimen yang berarti tentang keterjeratan kuantum ini, namun banyak yang meramalkan bahwa Alain akan memberikan torehan khusus tentang ilmu pengetahuan di dunia.

 

Peluang bagi Fakultas Sains dan Matematika UNDIP

Diterimanya Derap Pena Mukti Sari di Universite Paris Saclay memberikan semangat baru dan terbarukan di Departemen Fisika Universitas Diponegoro. Salah satu lulusannya diterima di Universitas ranking atas dunia dan di Departemen Fisika ranking 14 dunia. Peluang menjalin kerja sama semakin terbuka. Bagi Fakultas dan Universitas akan bisa meningkatkan indikator kinerja universitas (IKU) jika terjalin kerja sama antara UPS dan UNDIP.

Peluang memang tak datang berkali-kali. Sekecil apapun peluang tersebut perlu disyukuri dengan baik dan harus dipelihara dengan hati-hati untuk kemaslahatan bagi semuanya, juga bagi bangsa. Dalam tulisan singkat ini saya sebagai pembimbing mengharap doa dari sivitas akademika agar Derap berhasil dengan baik sebagai mahasiswa di UPS.

Derap Pena itu sedang menjadi “karya yang bermakna” untuk ilmu pengetahuan dan kemanusiaan. Tak salah Fakultas Sains Matematika Universitas Diponegoro membuat slogan di depan kampusnya secara permanen, Discover Manage and Give the Best. Semoga.

Muhammad Nur, Semarang, 6 Juli 2024,

Share this :

Category

Arsip

Related News