Customize Consent Preferences

We use cookies to help you navigate efficiently and perform certain functions. You will find detailed information about all cookies under each consent category below.

The cookies that are categorized as "Necessary" are stored on your browser as they are essential for enabling the basic functionalities of the site. ... 

Always Active

Necessary cookies are required to enable the basic features of this site, such as providing secure log-in or adjusting your consent preferences. These cookies do not store any personally identifiable data.

No cookies to display.

Functional cookies help perform certain functionalities like sharing the content of the website on social media platforms, collecting feedback, and other third-party features.

No cookies to display.

Analytical cookies are used to understand how visitors interact with the website. These cookies help provide information on metrics such as the number of visitors, bounce rate, traffic source, etc.

No cookies to display.

Performance cookies are used to understand and analyze the key performance indexes of the website which helps in delivering a better user experience for the visitors.

No cookies to display.

Advertisement cookies are used to provide visitors with customized advertisements based on the pages you visited previously and to analyze the effectiveness of the ad campaigns.

No cookies to display.

Mahasiswa KKN UNDIP Ajarkan Ibu-Ibu Pilih Telur Untuk Cegah Stunting

Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024 melakukan kegiatan sosialisasi mengenai pemilihan dan penanganan serta cara penyimpanan telur yang benar, sebagai tindakan awal dalam mencegah stunting di Indonesia untuk mewujudkan Indonesia maju, bertempat di balai desa Gilirejo, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali, pada Selasa (23/7/2024).

Program penyuluhan pemilihan dan penyimpanan telur sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat untuk mencegah masyarakat mengkonsumsi telur barang sortir (BS) yang menyebabkan terjadinya penyakit. Mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024 dari program studi S1 Peternakan dibimbing oleh Dr. Muchammad S.T., M.T. melakukan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan kepada ibu-ibu PKK Desa Gilirejo. Program ini bertujuan agar warga desa khususnya para ibu lebih bijak memilih dan menyimpan telur agar kualitas telur yang akan diberikan ke keluarga aman dan sehat.

Telur merupakan salah satu sumber pangan hewani yang banyak dipilih masyarakat karena harganya ekonomis dibanding protein hewani lainnya. Telur memiliki berbagai sumber gizi seperti protein, energi, lemak, karbohidrat, kalsium, fosfor, zat beso, kalium, natrium dan vitamin yang dibutuhkan oleh tubuh manusia.

Guna mewujudkan masyarakat yang sehat dan mengurangi angka stunting, Ragil Farah Nabilah, mahasiswa KKN TIM II UNDIP 2024, mengajak para ibu-ibu Desa Gilirejo, Kecamatan Wonosamodro, Kabupaten Boyolali untuk pintar dalam memilih dan menyimpan telur yang baik dan benar untuk mendapatkan telur yang berkualitas agar kebutuhan gizi anak dan keluarga dapat tercukupi dan dapat terhindar dari penyakit yang disebabkan oleh bakteri di dalam telur. Sosialisasi dan penyuluhan dilakukan dengan memberikan pemahaman bahaya telur rusak atau ciri-ciri telur BS yang rentan terjadi kontaminasi bakteri yang menyebabkan gizi telur menjadi rusak.

Selain sosialisasi bahaya telur rusak, juga diberikan penyuluhan cara pemilihan telur layak konsumsi seperti memilih telur yang baik memiliki kerabang coklat, utuh, berbentuk oval, tidak memiliki bercak merah di kerabang, tidak terdapat kotoran yang menempel pada kerabang dan tidak berukuran kecil.

Terakhir ditutup dengan langkah penanganan telur sebelum disimpan seperti tidak boleh mencuci telur karena dapat menyebabkan masuknya bakteri melalui pori-pori telur, tidak boleh mengosok telur dengan benda yang kasar karena dapat menyebabkan pori-pori pada kerabang telur terbuka. Telur hanya boleh dibersihkan menggunaan kain halus dan dilakukan secara pelan agar tidak mengkontaminasi telur, serta penyimpanan telur tidak lebih dari 7 hari. (RFN/As-Humas)

Share this :

Category

Arsip

Related News